Kamera menjadi sektor yang paling ditonjolkan dalam Galaxy A31. Galaxy A31 memiliki total lima sensor kamera, empat disematkan di bodi belakang ponsel dan satu kamera selfie.
Masing-masing besaran sensor kamera antara lain kamera utama 48MP f/2.0, 8MP ultra-wide f/2.2, 5MP depth bukaan f/2.4, dan terakhir adalah 5MP macro f/2.4. Sementara kamera depan memiliki sensor 20MP f/2.2.
Seperti ponsel 48MP lainnya, smartphone ini juga membawa Quad Bayer 4-in-1 menggabungkan empat piksel yang berdekatan menjadi satu piksel besar 1,6μm.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil foto dengan cahaya flash cukup natural dalam kondisi temaram. Kilatan cahaya tak membuat hasil foto buram. Bahkan secara otomatis, AI melakukan auto focus ke objek gambar, latar belakang dibuat agak terlihat buram.
Saat menjajal kamera Makro, detail-detail kecil pada objek gambar bisa terlihat dengan jelas. Pori-pori pada kue yang difoto terlihat cukup jelas.
![]() |
![]() hasil foto samsung galaxy a31 |
Untuk berswafoto, Samsung menyediakan fitur AI Beautification yang secara tak lebay memperindah gambar. Detail wajah terlihat jelas, komposisi warna juga cukup baik.
Agar tak terlalu mulus atau berlebihan, disarankan agar level Beautification berada di level 5.
Meskipun tak menggunakan filter, hasil foto tetap menghasilkan foto dengan gambar yang apik. Wajah terlihat cerah meski tak dibalut filter.
![]() |
![]() |
Secara umum, kamera Galaxy A31 menurut saya sudah cukup apik. Sayangnya ada dua fitur kamera krusial yang tidak berada di dalam kamera.
Pertama adalah Night Mode yang merupakan sebuah fitur esensial bagi pengguna yang tak ingin menggunakan flash saat menjepret di kondisi minim cahaya.
Kedua adalah fitur Super Steady dalam perekaman. Fitur ini tentu akan membantu perekaman agar terlihat lebih stabil dan minim goyangan.