Gabung Grab, Pendapatan Pekerja Informal Yogya Naik 35 Persen

Grab Indonesia | CNN Indonesia
Selasa, 28 Jul 2020 09:06 WIB
Mitra merchant GrabFood dan agen GrabKios Yogyakarta mengaku mengalami peningkatan pendapatan hingga 35 persen menjadi Rp51,7 juta per bulan.
Mitra merchant GrabFood dan agen GrabKios Yogyakarta mengaku mengalami peningkatan pendapatan hingga 35 persen menjadi Rp51,7 juta per bulan. (Foto: GrabKios Indonesia)
Jakarta, CNN Indonesia --

Masuknya teknologi Grab di Kota Yogyakarta telah memberi dampak bagi ketahanan ekonomi sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat.

Berdasarkan riset yang dilakukan Center for Strategic and International Studies (CSIS) dan Tenggara Strategics, menemukan bahwa para pekerja informal atau gig workers yang didukung oleh teknologi Grab memberikan peluang ekonomi yang lebih baik.

Mereka yang tergabung sebagai mitra merchant GrabFood dan agen GrabKios Yogyakarta mengaku mengalami peningkatan pendapatan hingga 35 persen menjadi Rp51,7 juta per bulan. Sementara rata-rata pendapatan agen GrabKios Yogyakarta meningkat menjadi Rp9,6 juta per bulan sejak bergabung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahkan, sebanyak 32 persen mitra merchant GrabFood Yogyakarta juga mengaku tidak perlu menambah modal untuk meningkatkan bisnisnya. 

Direktur Eksekutif Tenggara Strategics Riyadi Suparno mengatakan dari riset ini tampak kontribusi yang sudah dilakukan Grab dalam mendukung perkembangan perekonomian masyarakat Yogyakarta.

"Platform digital seperti Grab sudah sangat membantu perekonomian di Yogyakarta dengan memberikan peningkatan kualitas hidup para mitranya. Dari riset terbaru yang kami lakukan, tercatat peningkatan rata-rata kualitas hidup para mitra sebesar 17 persen apabila dibandingkan dengan sebelum mereka bergabung dengan Grab," ujar Riyadi berdasarkan keterangan resminya, pekan lalu.

Riyadi melanjutkan, peningkatan ini membuat para mitra bisa menabung yang membuka akses keuangan lainnya, seperti produk investasi dan pinjaman. Bahkan, manfaat tersebut tak hanya dirasakan bagi pelaku UMKM atau mitra merchant Grab saja.

Seiring dengan tumbuhnya bisnis GrabFood dan GrabKios, mereka dapat menyerap tenaga kerja dari komunitas sekitar mereka. Sebesar 44 persen mitra merchant GrabFood dan 8 persen agen GrabKios di Yogyakarta menambah pegawai baru sejak bergabung dengan Grab.

"Para gig workers yang tergabung dalam mitra GrabFood ini juga mampu mempekerjakan hingga 3 karyawan baru setelah usaha mereka mulai berkembang. Pemerintah juga sudah melihat sistem digital yang dibawa Grab mampu menyiapkan para pekerja informal dan UMKM agar siap memasuki tatanan kehidupan baru pasca pandemi COVID-19," ujarnya.

Di sisi lain, Head of West Indonesia Grab Indonesia Richard Aditya mengajak seluruh masyarakat Yogyakarta untuk turut ambil bagian dan memanfaatkan solusi yang Grab hadirkan di Yogyakarta.

"Sektor pariwisata menjadi salah satu penjaga roda perekonomian Yogyakarta dan membuka peluang usaha bagi ribuan UMKM. Solusi digitalisasi yang memadai akan mempercepat pemulihan ekonomi Yogyakarta," ujar Richard.

(fef/fef)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER