Kepulauan di sekitar daerah kutub atau Arktika, Norwegia, mencatat rekor temperatur tertinggi dalam sejarah pada Sabtu (25/7).
Badan meteorologi negara itu mencatat kepulauan Svalbard di negara itu telah menjadi peringatan bahwa pemanasan global berjalan lebih cepat dari dugaan.
Pada hari kedua berturut-turut, kepulaun itu mencatat rekor temperatur yakni 21,7 derajat celsius pada sore hari. Sebelumnya rekor tertinggi di kawasan tersebut tercatat pada 1979 lalu, yakni 21,3 derajat celsius.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Grup pulau ini berada di antara daratan utama Norwegia dan Kutub Utara. Jaraknya dari Kutub Utara sekitar 1000 kilometer.
Para ahli sendiri telah menobatkan Juli ini sebagai bulan terpanas di Arktika. Kepulauan Svalbard sendiri normalnya terekam temperatur mencapai 5-8 derajat celsius sepanjang tahun. Namun sejak Januari 2020, kawasan itu menunjukkan peningkatan temperatur hingga lima derajat di atas normal.
Lihat juga:Plankton yang Punya Peran Penting untuk Bumi |
Puncaknya 38 derajat celsius di Siberia pada pertengahan Juli ini.
Berdasarkan laporan iklim Svalbard, rata-rata temperatur di kepulauan ini antara 2070-2100 akan meningkat 7-10 derajat celsius, tergantung level dari emisi gas rumah kaca.
Perubahan itu sendiri terus terlihat dari 1971-2017, antara tiga dan lima derajat celsius telah terjadi penghangatan selama observasi
Svalbadr terkenal sebagai kawasan dengan populasi beruang kutub.