Google akan membiarkan karyawan bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH) hingga akhir Juni 2021. Keputusan untuk memperpanjang kebijakan kerja jarak jauh hingga tahun depan itu menunjukkan bahwa Google sedang bersiap menghadapi pandemi Covid-19 yang panjang.
Perusahaan itu sebelumnya mengatakan bahwa sebagian besar karyawan akan bekerja dari jarak jauh hingga akhir tahun 2020, dengan opsi beberapa karyawan diizinkan kembali ke kantor lebih cepat.
Melansir CNN, CEO Google Sundar Pichai mengatakan perusahaan telah membuka kembali 42 kantor di seluruh dunia. Namun, dia mengatakan kebijakan itu dibuat dengan mempertimbangkan kesehatan para karyawan di tengah pandemi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami akan memperpanjang opsi bekerja dari rumah atau WFH hingga 30 Juni 2021," ujar Pichai dalam memo kepada karyawan.
Industri teknologi telah memilih untuk mempekerjakan karyawannya dari jarak jauh selama krisis virus corona baru. Bahkan, Twitter dan Facebook mengatakan mereka berencana untuk memungkinkan sejumlah karyawan terus bekerja dari jarak jauh tanpa batas waktu.
Melansir The Washinton Post, opsi kerja dari rumah berlaku untuk 200.000 karyawan tetap dan kontrak Google yang bekerja di kantor pusat di Mountain View, California, serta kantor di bagian lain Amerika Serikat, Inggris, dan India.
Langkah Google dinilai dapat membuat perusahaan lain untuk mengevaluasi kembali jadwal mereka, selain karena jumlah kasus virus corona baru dan kematian yang terus meningkat di Amerika Serikat. Setidaknya 4,2 juta kasus dan 145.000 kematian telah dilaporkan di Amerika Serikat.
Silicon Valley telah mengambil berbagai pendekatan untuk mengurangi risiko kesehatan bagi para pekerjanya. Kerja jarak jauh diadopsi secara luas pada bulan Maret 2020 dan banyak perusahaan telah mengisyaratkan rencana untuk membuka kembali kantor pada bulan Januari 2021.