Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengklaim sukses meluncurkan roket Atlas V milik United Launch Alliance yang membawa rover Perserverance (kendaraan penjelajah) ke Planet Mars. Roket meluncur dari Cape Canaveral Air Force Station di Florida, Amerika Serikat.
NASA menyampaikan perjalanan menuju Mars akan berlangsung selama tujuh bulan. Sehingga, mereka memprediksi kendaraan penjelajah akan mendarat di Kawah Jezero Mars pada 18 Februari 2021.
Melansir Space, NASA mengatakan rover Perserverance memiliki misi yang penting selama di Mars. Robot penjelajah itu akan mencari tanda-tanda kehidupan hingga menjelajahi geologi planet.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, robot itu akan mengambil serangkaian sampel untuk dibawa ke Bumi dan digunakan untuk misi selanjutnya.
Lihat juga:NASA Luncurkan Misi ke Mars Sore Ini |
Rover Perserverance diklaim sebagai inti dari misi NASA ke Mars tahun 2020. Durasi misi awal rover Perserverance direncanakan selama satu tahun Mars atau 687 hari Bumi.
Robot penjelajah itu memiliki panjang seperti mobil, sekitar 3 meter (tidak termasuk lengan), lebar 2,7 m, dan 7 kaki. Bobot penjelajah itu mencapai 1.050 kilogram.
Melansir Tech Crunch, rover Perserverance adalah penerus robot penjelajah Mars benama Curiosity. Perserverance dilengkapi dengan sensor yang dirancang khusus untuk membantu mengidentifikasi bukti kehidupan mikrobiotik purba di Mars.
Kawah Jezero yang nantinya menjadi lokasi pendaratan dulunya diketahui merupakan sebuah danau. Namun, lokasi itu berubah ketika atmosfer di Mars menjadi kering, berdebu, dan dingin.
Kawah Jezero dipilih karena diduga memiliki bukti kehidupan mikrobiologis. Di lokasi itu juga disebut mengandung salah satu endapan paling baik dari delta sungai di Mars.
Sebelumnya, Uni Emirat Arab (UEA) dan China sudah lebih dulu sukses meluncurkan misi ke Planet Mars.