Spesifikasi Jet Tempur MiG-29K India untuk Lawan China

CNN Indonesia
Selasa, 01 Sep 2020 19:12 WIB
Angkatan Laut India berencana untuk mengerahkan 20 dari 45 pesawat tempur MiG-29K yang dibawa kapal induk ke Himalaya.
MIG-29 jet milik India. (Foto: AFP/SAM PANTHAKY)
Jakarta, CNN Indonesia --

Angkatan Laut India berencana untuk mengerahkan 20 dari 45 pesawat tempur MiG-29K yang dibawa kapal induk ke Himalaya. Langkah itu dilakukan untuk memperkuat patroli udara jet angkatan udara di atas wilayah sengketa yang berbatasan dengan China.

Sebelumnya Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian membantah pasukannya melakukan provokasi pada tentara India yang berjaga di perbatasan kedua negara, Ladakh, Himalaya.

Bagaimanapun kata Lijian, pasukan China tidak pernah melewati garis kontrol aktual untuk kegiatan apa pun. Hal ini mengacu pada perbatasan kedua negara yang panjang dan tidak bertanda di Himalaya yang terpencil.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, Juru bicara Komando Teater Barat PLA, Zhang Shuili mengatakan pasukan India justru yang melanggar konsensus dan melintasi perbatasan pada Senin (31/8) dalam sebuah langkah provokatif untuk menciptakan ketegangan.

Mengenai jet tempur MiG-29K adalah pesawat yang lepas landas untuk penerbangan perdananya pada Oktober 1977 dan mulai beroperasi pada Agustus 1983.

Melansir Naval Technology, MiG-29K adalah pesawat tempur multifungsi berbasis kapal induk segala cuaca yang diproduksi oleh Russian Aircraft Corporation MiG (RAC MiG). Pesawat MiG-29K dirancang untuk beroperasi dari kapal induk dengan kapasitas minimum 28.000 ton dan lapangan udara.

Pesawat itu memiliki panjang 17,3 meter, tinggi 4,4 m, dan lebar sayap 11,9 m.

MiG-29K dilengkapi dengan sistem radar informasi dan kendali tembakan yang terdiri dari radar N-019 yang dikembangkan oleh Phazotron Research and Production Company, Moskow, sensor pencarian dan pelacakan inframerah, pengintai, dan penanda target yang dipasang di helm pilot.

Untuk pertempuran udara jarak jauh, MiG-29K menggunakan panduan radar untuk meluncurkan rudal R-27.

Pesawat tempur ini dilengkapi dengan tujuh cantelan senjata eksternal. Pesawat dapat membawa dua rudal jarak menengah udara-ke-udara R-27, enam rudal jarak pendek udara-ke-udara R-73 dan R-60, empat buah roket terarah S-5, S-8, dan S-24, bom udara yang beratnya mencapai 3.000 kg, dan meriam built-in 30 mm dengan 150 butir amunisi.

Rudal udara-ke-udara jarak menengah R-27 dipasok oleh Biro Desain Teknik Negara Vympel, yang berbasis di Moskow. R-27 tersedia dalam dua konfigurasi, pertama R-27R yang memiliki kepala pelacak radar semi-aktif dan kontrol navigasi inersia dengan tautan radio dan rudal R-27T yang dilengkapi dengan kepala pelacak inframerah.

Rudal tersebut dapat mencegat target dengan kecepatan hingga 3.500 km per jam di ketinggian 0,02-27 km, serta jarak vertikal maksimum antara pesawat dan target adalah 10 km.

MiG-29K dilengkapi dengan dua mesin turbofan RD-33. MiG-29K adalah pesawat pertama di dunia yang dilengkapi dengan intake udara mode ganda. Selama penerbangan, intake udara terbuka mengalirkan udara ke mesin.

Saat bergerak di darat, intake udara ditutup dan udara disalurkan melalui kisi-kisi di permukaan atas akar sayap untuk mencegah tertelannya benda asing dari landasan.

Dengan mesin itu, MiG-29K dapat terbang dengan kecepatan maksimum 2.400 km per jam di ketinggian dan 1.500 km per jam di dekat permukaan tanah dan ketinggian layanan 18.000 m.

Pesawat memiliki berat sekitar 11.000 kg diklaim dapat melesat dengan kecepatan 330 m per detik.

(jps/mik)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER