Mengenal Aplikasi Tinder Terkait Kasus Mutilasi di Kalibata

CNN Indonesia
Jumat, 18 Sep 2020 11:06 WIB
Pria tersebut tewas oleh seorang perempuan berinisial LAS yang dikenalnya lewat aplikasi Tinder.
Tinder, aplikasi kencan online yang cukup populer di masyarakat Indonesia. (Foto: iStockphoto/Wachiwit)
Jakarta, CNN Indonesia --

Aplikasi kencan online Tinder ramai dibicarakan masyarakat Indonesia beberapa hari terakhir. Hal itu terjadi setelah seorang pria korban pembunuhan berinisial RHW di Lantai 16 Tower Ebony, Apartemen Kalibata City, Rabu (16/9).

Pria tersebut tewas oleh seorang perempuan berinisial LAS yang dikenalnya lewat aplikasi Tinder.

Hastag Tinder viral bahkan menjadi trending di Twitter sejak Jumat (18/9) pagi. Kata Tinder sudah dicuitkan sebanyak 1.574 kali sampai pukul 11.01 WIB.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tinder sejatinya bukan merupakan aplikasi baru bagi masyarakat Indonesia. Aplikasi itu sudah diluncurkan sejak tahun 2012 oleh startup Hatch Labs.

Tinder merupakan aplikasi yang memungkinkan penggunanya untuk menggeser layar ponsel ke kanan dan ke kiri untuk menyukai atau tidak menyukai profil pengguna lain berdasarkan foto, biografi singkat, dan minat.

Fitur geser ke kanan untuk menyukai seseorang dan fitur geser ke kiri untuk melewati.

Jika dua pengguna cocok, mereka dapat bertukar pesan dalam fitur percakapan yang ada di dalam aplikasi itu.

Pada awal diluncurkan, Tinder memerlukan akses ke akun Facebook untuk menggunakan aplikasi. Pada bulan Agustus 2019, Tinder mulai mengizinkan pengguna untuk mendaftar hanya dengan nomor telepon.

Melansir The New York Times, pengguna Tinder melakukan lebih dari satu miliar gesekan per hari dan menghasilkan sekitar dua belas juta kecocokan per hari. Pada saat ini, rata-rata pengguna Tinder biasanya menghabiskan sekitar 90 menit sehari di aplikasi.

Selain fitur gesek dan pesan, Tinder juga bisa terintegrasi dengan Instragram melalui persetujuan pemilik akun. Dengan fitur itu, pengguna dapat mengakses profil Instagram pengguna lain. Sementara fitur Common Connections memungkinkan pengguna untuk melihat apakah mereka memiliki teman yang sama Facebook.

Adapun fitur lain adalah Tinder Gold yang merupakan fitur langganan premium agar pengguna dapat melihat siapa saja yang telah menyukainya akunya. Sedangkan fitur Tombol Panik mencakup bantuan darurat, pelacakan lokasi, dan verifikasi foto.

Aplikasi Tinder tersedia di iOS dan Android, serta Tinder.com untuk menggunakan Tinder untuk versi Web.

Tinder adalah platform kencan online global dan tersedia di lebih dari 190 negara. Namun, pengguna harus menggunakan fitur premium untuk menjangkau pengguna lain di laur negeri.

Aplikasi kencan Tinder meraih pendapatan paling banyak dan masuk tiga besar dalam deretan aplikasi non-game pada Juni 2020, berdasarkan data disebar Sensor Tower.

Posisi Tinder di Google Play Store dan App Store bahkan telah mengalahkan Netflix dan Disney+, mengutip Mashable.

(jps/mik)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER