Bukti Rem Mobil Otomatis Belum Sepenuhnya Bisa Diandalkan

CNN Indonesia
Jumat, 25 Sep 2020 08:36 WIB
Tesla bukan satu-satunya produsen mobil dengan fitur Autonomous Emergency Braking yang pernah gagal saat diuji.
Tesla Model 3. (CNN Indonesia/Hamka Winovan)
Jakarta, CNN Indonesia --

Autonomous Emergency Braking (AEB) atau pengereman darurat otonom pada mobil listrik populer, Tesla Model 3, gagal saat sedang diuji di China. Menurut video yang pertama kali beredar di media sosial China, Weibo, Model 3 yang lagi dites tak berhenti saat boneka pejalan kaki sedang menyeberang.

Mobil malah menabrak boneka itu, hal ini seolah menunjukkan potensi berbahaya jika terlalu mengandalkan fitur pengereman darurat otonom. Model 3 gagal tepat waktu mengenali boneka yang melintas di depannya untuk kemudian mengurangi kecepatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum dites di China, pengujian serupa juga pernah dilakukan di Amerika Serikat oleh American Automobile Association (AAA) pada tahun lalu. Hasilnya juga sama, Model 3 gagal mengenali objek yang tiba-tiba melintas di depannya dan melakukan tindakan mencegah tabrakan.

Tesla bukan satu-satunya produsen yang tidak mulus melewati ujian ini. Honda Civic dengan AEB juga pernah diuji serupa dan hasilnya tidak selalu memuaskan, sementara fitur yang dimiliki Volkswagen dan Volvo pernah sukses diuji.

AEB adalah salah satu teknologi otomotif yang revolusioner di dunia, namun sejauh ini belum sampai pada tahap bisa diandalkan sepenuhnya. Masih banyak faktor x yang membuatnya bisa gagal dalam penggunaan sehari-hari dengan potensi fatal.

(ryh/fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER