Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan pesan teks dan suara berantai di WhatsApp yang berisi informasi bahwa Gunung Anak Krakatau akan meletus adalah hoaks.
Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami, Daryono meminta agar masyarakat tak memercayai informasi yang menyebut adanya gempa akibat letusan Gunung Anak Krakatau memiliki kekuatan M 8.
"Rekaman suara (voice note) yang menyebutkan bahwa akan ada gempa sebesar 8 skala richter (SR) yang diperkirakan melanda Lampung...... Adalah HOAX jangan dipercaya," kata Daryono di akun Twitternya, Kamis (1/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pesan teks dan suara berantai itu, seorang pria mengaku bernama Andre mengatakan akan terjadi letusan Gunung Anak Krakatau yang mengakibatkan gempa bermagnitudo 8.
Ia mengaku mendapat kabar dari Sekretaris Daerah Provinsi Lampung. Sementara Sekda Lampung mendapat data prediksi tersebut dari BMKG.
Diskominfotik Lampung pun menonfirmasi lewat akun Twitter resmi kalau pesan berantai itu adalah hoaks. Sekda Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto memastikan rekaman suara ancaman gempa dan letusan Gunung Anak Krakatau adalah hoaks.
Fahrizal meminta masyarakat yang mendapat rekaman tersebut di imbau tidak menyebarkannya ke orang lain untuk mencegah kepanikan.