Generasi baru mobil komersial Mazda Bongo merupakan kendaraan yang diproduksi Astra Daihatsu Motor (ADM) di Indonesia. ADM mengatakan sudah melakukan ekspor Bongo ke Jepang sejak September sebanyak 430 unit.
Bongo adalah mobil yang dirancang dari Daihatsu Gran Max. Ekspornya ke Jepang mengikuti model Toyota Town Ace dan Lite Ace yang juga berbasis Gran Max.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Nah sejak Juli kami memproduksi kendaraan komersial ke Jepang untuk merek Mazda Bongo," kata Direktur Marketing Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra dalam diskusi virtual.
Mazda di Indonesia dikenal sebagai merek yang menawarkan mobil penumpang seperti 2, CX-3, atau CX-5. Namun di Jepang, Mazda punya banyak pilihan model mobil komersial selain Bongo, misalnya pikap kecil Scrum atau truk medium Titan.
Bongo adalah kendaraan komersial yang sudah diproduksi Mazda sejak 1966. Generasi kelimanya diputuskan memakai basis Gran Max dengan pilihan bodi van dan pikap yang diproduksi Daihatsu.
Bongo juga punya jenis bodi van yang lebih berukuran lebih besar, yaitu Brawny. Mobil ini memakai platform yang sama dengan generasi kelima Toyota HiAce.
Amelia menjelaskan ekspor mobil ke Jepang adalah salah satu capaian terbaik Daihatsu dan Indonesia. Sebab, kata dia, tidak semua merek dapat melakukan ekspor ke Jepang karena menyangkut standarisasi dan kualitas kendaraan.
Sedangkan ADM disebut berhasil melakukan ekspor secara terus menerus.
"Ekspor ke Jepang kebanggaan bukan hanya untuk Astra, tapi juga bangsa Indonesia karena Jepang itu embahnya kualitas," kata Amelia.
![]() |
Dengan kehadiran Mazda Bongo, pabrik Daihatsu di Indonesia kini telah memproduksi sedikitnya 14 model yakni Daihatsu Xenia, Terios, Sigra, Ayla, Gran Max, dan Luxio. Sedangkan merek Toyota, yakni Avanza, Rush, Calya, Agya, Town Ace, dan Lite Ace.
(ryh/fea)