Gojek Shield Bantu Polisi Ungkap Sindikat Kejahatan Digital

CNN Indonesia
Rabu, 14 Okt 2020 19:07 WIB
Gojek melahirkan fitur Lapor Ofik (order fiktif) dan teknologi pendeteksi perangkat ilegal.
Gojek melahirkan fitur Lapor Ofik (order fiktif) dan teknologi pendeteksi perangkat ilegal. (Dok. Gojek)
Jakarta, CNN Indonesia --

Gojek memperkuat teknologi keamanan Gojek Shield dengan dua inovasi terbaru. Kehadiran fitur Lapor Ofik (order fiktif) Gak Pake Lama dan teknologi pendeteksi perangkat ilegal menjadikan sistem keamanan ekosistem Gojek semakin dapat diandalkan.

Sebagai langkah korektif, Gojek juga bekerja sama dengan Polda Metro Jaya untuk mengungkap sindikat pelaku yang membuat aplikasi ilegal.

Head of Driver Operations Trust & Safety Kelvin Timotius mengatakan keberadaan fitur keamanan yang terdapat dalam Gojek Shield menjadikan akun mitra Gojek lebih aman, sehingga mencegah order fiktif dan penggunaan perangkat ilegal yang merugikan mitra.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selain memanfaatkan teknologi Gojek Shield, tim Gojek juga proaktif dalam mencegah risiko keamanan dan membantu pihak berwajib untuk mengungkap keberadaan sindikat kriminal pembuat aplikasi ilegal," ujar Kelvin berdasarkan keterangan resmi, Rabu (14/10).

Kelvin melanjutkan, sebelumnya teknologi sejenis juga telah banyak membantu meningkatkan keamanan mitra, misalnya lewat fitur Verifikasi Muka dan penyamaran nomor telepon.

"Berbagai upaya kami jalankan demi memastikan pihak-pihak dalam ekosistem Gojek. Inisiatif #AmanBersamaGojek akan terus menjadi bagian penting bagi kami dalam mewujudkan komitmen tersebut," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Sub Direktorat Cyber Crime Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya AKBP Dhany Aryanda mengatakan kolaborasi dengan teknologi Gojek Shield merupakan suatu dukungan yang baik untuk menangkap sindikat kriminal pembuat aplikasi ilegal yang beroperasi di Jabodetabek.

"Berkat kerja keras tim cyber crime Polda Metro Jaya, yang didukung fasilitas laboratorium digital forensik yang mumpuni, proses penyelidikan atas kasus ini telah selesai dan saat ini para tersangka tengah menjalani proses peradilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Kami mengapresiasi langkah cepat Gojek dalam melaporkan perkara ini sehingga dapat meminimalisasi dampak kerugian yang menimpa masyarakat dan industri transportasi online secara umum," ujar Dhany.

Sebagai informasi, Gojek terus menghadirkan dan memperbarui fitur-fitur yang tepat guna seperti fitur Verifikasi Muka, Penyamaran Nomor Telepon (number masking) yang melindungi akun mitra dari pembajakan, maupun fitur keamanan umum seperti tombol darurat (emergency button) dan bagikan perjalanan (share trip).

Selain memanfaatkan teknologi untuk menghalau sindikat kejahatan digital, Gojek juga melakukan edukasi literasi digital kepada mitra driver maupun masyarakat luas.

(fef)


[Gambas:Video CNN]
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER