Kapal perusak berpeluru kendali Amerika Serikat (AS) USS Barry dilaporkan melintasi Selat Taiwan pada Rabu (14/10). Manuver Angkatan Laut AS itu kemungkinan besar bakal menyulut emosi China karena selama ini mereka mengklaim kedaulatan atas wilayah itu.
USS Barry adalah kapal perusak berpeluru kendali kelas Arleigh Burke yang melayani Angkatan Laut Amerika Serikat (USN). USS Barry yang melintasi Selat Taiwan merupakan salah satu dari puluhan USS Barry yang dimiliki AS.
Melansir Military Factory, USS Barry memiliki panjang 153,9 meter, lebar 20,1 meter, dan tinggi 9,4 meter. Bobot permukaan kapal perang itu mencapai 7.000 ton dan dapat menampung 280 personel.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
USS Barry menggunakan empat mesin General Electric LM2500-30 turbin gas yang dapat memuntahkan 100.000 tenaga kuda. Dengan mesin itu, USS Barry dapat bergerak dengan kecepatan 35 knot dengan jangkauan hingga 8 ribu kilometer.
USS Barry dilengkapi dengan peralatan pemrosesan dan senor modern, seperti sistem radar 3 dimensi AN / SPY-1D, sonar array AN / SQS-53C, Tactical Towed Array (TTA) AN / SPS-19, AN/SPS-67(V)2, dan AN/SPS-73(V)12.
Fungsi anti-kapal selam kapal itu didukung oleh sistem AN / SQQ-28 'LAMPS III' yang dikolaborasikan dengan helikopter Angkatan Laut Anti-Submarine Warfare (ASW) yang dibawa di atas kapal. USS Barry bisa mengangkut satu Sikorsky SH-60 Sea Hawk di dek penerbangan berbasis buritan.
Dari segi persenjataan, USS Barry dilengkapi dengan berbagai persenjataan. Misalnya, dua peluncur rudal vertikal yang rudal RIM-156 SM-2, BGM-109 Tomahawk, dan RUM-139 VL-ASROC.
RIM-156 SM-2 didukung oleh sistem tempur terintegrasi AEGIS yang canggih dan merupakan rudal anti-pesawat yang juga dapat digunakan sebagai pencegah kapal permukaan. Tomahawk dikenal sebagai rudal jelajah yang dapat menyerang target di darat . Sedangakan RUM-139 adalah rudal anti-kapal selam.
Selain rudal, USS Barry juga dilengkapi Mark 45 5 " / 54 cal (127mm) yang ada di dek depan. Sedangkan untuk mengatasi ancaman udara, USS Barry mengandalkan dua unit Phalanx Close-In Weapon Systems (CIWSs) hingga senapan mesin.
Tersedia juga tiga peluncur torpedo untuk mendukung misi anti kapal selam. Empat buah senapan mesin berat juga tersedia di kapal itu.
Melansir US Carriers, USS Barry (DDG-52) yang diketahui melintasi Selat Taiwan diluncurkan pada tahun 1991 dan beroperasi untuk USN pada tahun berikutnya. Sejak saat itu, USS Barry telah menjalani berbagai latihan dan misi, salah satunya di Timur Tengah.