Whatsapp dilaporkan telah meluncurkan fitur untuk menjadwalkan pesan hilang otomatis setelah tujuh hari kepada pengguna Android dan iOS di seluruh dunia mulai hari ini.
Pesan yang bisa dijadwalkan untuk hilang otomatis itu berlaku untuk pesan teks, video dan foto. Fitur ini berlaku untuk chat personal. Untuk grup chat, admin mesti mengaktifkan pilihan fitur hilang otomatis agar anggota grup bisa menggunakan fitur tersebut.
Peluncuran pesan ini mulai dilakukan mulai hari ini. Namun, berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, fitur ini belum tersedia bagi pengguna di Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengguna iOS di Indonesia baru mendapat pembaruan untuk membungkam chat dan chat grup untuk selamanya. Pembaruan lain bagi pengguna perangkat Apple adalah untuk melakukan manajemen penyimpanan.
Sementara untuk pengguna Android, pembaruan yang tersedia terkait dengan fitur untuk membungkam chat selamanya.
"Kami akan terus mengawasi bagaimana pengguna menyukai fitur ini dan melihat kemungkinan penyesuaian fitur ini ke depan," jelas juru bicara Whatsapp seperti dikutip TechCrunch.
Whatsapp menyebut mereka akan mencoba meluncurkan fitur pesan hilang otomatis selama tujuh hari. Karena rentang waktu ini dianggap cukup seimbang.
Pesan pun tetap akan menghilang otomatis, meski pesan itu sudah dibaca atau belum oleh penerima. Perhitungan tujuh hari akan dimulai begitu pesan terkirim, seperti fitur serupa yang ada di Telegram.
"Saat ini fitur itu dirancang untuk memastikan kepada pengirim kalau pesan mereka akan menghilang setelah tujuh hari. Pesan ini tak perlu dibaca terlebih dulu agar bisa menghilang. Pesan akan tetap hilang meski belujm dibaca," jelas juru bicara Whatsapp lagi.
Sebelumnya, WhatsApp dilaporkan sedang mengembangkan fitur Mode Liburan. Dengan fitur ini, pesan yang sudah masuk ke dalam arsip tidak akan keluar akan tetap diarsipkan meski ada pesan baru masuk.
(eks/eks)