Mitsubishi Pajero Sport mendadak viral usai salah satu penggunanya menerobos Mabes Polri, Jakarta Selatan, pada Rabu (27/11). Tidak hanya itu pengemudi juga menggunakan pelat nomor palsu pada mobilnya, yakni RI 1.
Kejadian ini menyita perhatian publik meski pengemudi sudah dipulangkan dengan alasan tidak mengandung unsur pidana. Pengemudi dikabarkan hanya ingin 'menarik perhatian'.
Lepas dari kasus ini ada sejumlah fakta menarik mengenai Sport Utility Vehicle (SUV) yang digunakan kala menerjang markas kepolisian tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jauh sebelum Pajero Sport bertebaran di jalan Indonesia, Pajero sebelumnya lebih dikenal oleh masyarakat. Namun yang perlu dipahami antara Pajero dan Pajero Sport merupakan kedua mobil dan segmentasi berbeda.
Singkatnya Pajero merupakan SUV premium atau satu kelas dengan Toyota Land Cruiser, sementara Pajero Sport punya level berada di bawahnya dan berada satu segmen dengan Toyota Fortuner, Isuzu Mux, atau Nissan Terra.
Pajero Sport mulai dijual di Indonesia pada 2009 atau satu tahun setelah peluncuran perdana di Jepang pada 2008. Produk yang dihadirkan merupakan generasi kedua, sementara generasi pertama telah ada sejak 1996 dengan nama Challenger.
Melihat dari bentuk bodi, mobil yang digunakan pengemudi menerabas Mabes Polri itu merupakan Pajero Sport generasi kedua. Pajero Sport generasi pertama diproduksi mulai 1996-2008.
Yang menerobos Mabes Polri adalah Pajero Sport bermesin 2.500 cc DOHC empat silinder Commonrail Turbocharged, bertenaga maksimum 134 hp dan torsi maksimum 324 nm.
Dua tahun berselang, Mitsubishi memberikan tambahan Variable Geometry Turbo (VGT) pada mesin 2.5-liter DI-D Commonrail dengan tujuan menambah ketangguhan namun irit bahan bakar.
Banyak negara yang juga menjual Pajero Sport selain Indonesia, namun tidak semua menggunakan nama serupa. Misalnya di Amerika dan sekitarnya yakni Montero Sport, Inggris Shogun Sport, serta Thailand Strada G-Wagon. Pajero Sport satu platform dengan pikap Triton.
Pajero Sport mendapat penyegaran dari eksterior dan interior pada 2013. Satu tahun kemudian, Mitsubishi menambah varian Pajero Sport dengan mesin V6 MIVEC 3.000 cc bertenaga 216,3 hp.
Pajero Sport meluncur generasi ketiga diluncurkan di Indonesia pada 2016. Ini berubah total pada eksterior, interior dan mesin. Desain eksteriornya didominasi oleh garis-garis tajam ala Dynamic Shield khas Mitsubishi di bagian depan.
Kemudian mobil ini juga disematkan mesin baru berkode 4N15 2.500 cc MIVEC dengan tenaga maksimal 178,5 hp dan torsi maksimal 430 nm. Selain itu transmisi juga baru yaitu otomatis delapan percepatan.
Model facelift generasi ketiga kemudian diluncurkan Mitsubishi pada 2019 di Thailand, namun belum masuk pasar otomotif Indonesia.
Mitsubishi mengklaim mobilnya telah diterima dengan baik oleh konsumen Tanah Air. Sejak diluncurkan 2009 hingga pertengahan 2020, populasi mobil ini mencapai 160.000 unit. Selain menjadi SUV perkotaan, banyak dari pengguna yang menjadikan mobil ini untuk kebutuhan offroad mengingat ada varian 4x4 bakal Pajero Sport.
(ryh/mik)