
Studi terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal Clinical Infectious Disease mengungkapkan bahwa penemuan kasus pertama infeksi virus corona di AS pada 21 Januari 2020 bukanlah kasus pertama.
Ilmuwan di CDC menganalisa hampir 7.400 donor darah yang dikumpulkan dari sembilan negara bagian oleh Palang Merah Amerika sejak pertengahan Desember 2019 hingga pertengahan Januari 2020.
Dari sampel darah yang dites, lebih dari seratus sampel darah mengandung antibodi reaktif virus corona baru, termasuk sampel yang dikumpulkan dari California, Oregon, dan Washington sejak 13-16 Desember 2019.