Tak jarang pengguna TikTok juga menggunakan baju minim yang memamerkan aurat sembari berjoget eksotis mengikuti irama. Akar masalahnya sama dengan Bigo, untuk mengejar jumlah viewer.
Masalahnya banyak pemirsa TikTok yang masih berumur di bawah 16 tahun. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) kala itu sempat memblokir TikTok akibat keberadaan konten-konten negatif.
Kala itu, perwakilan TikTok menyambangi Kemenkminfo untuk melakukan pertemuan dengan Kominfo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seusai pertemuan itu, Rudiantara mengatakan bahwa perwakilan TikTok ini mengakui terdapat konten negatif dalam aplikasinya. Rudiantara menjelaskan bahwa Kominfo tidak ingin memblokir TikTok secara permanen atau take down. Oleh karena itu Kominfo memberi tiga syarat.
Lihat juga:Kominfo Segera Buka Blokir Tik Tok |
Syarat pertama adalah TikTok harus membersihkan aplikasinya dari konten negatif yang sudah ada dan memberikan komitmen untuk terus melakukan penyaringan agar konten negatif tidak muncul.
Kedua, Rudiantara meminta agar TikTok membuka kantor perwakilan di Indonesia agar memudahkan koordinasi. Selanjutnya, Rudiantara meminta TikTok menaikkan batas umur minimal pengguna menjadi 16 tahun.
Terkait syarat Kominfo mengenai perubahan batas umur pengguna dari 12 tahun menjadi 16 tahun, Pengamat Media Sosial dari Presidium Masyarakat Anti Fitnah Indonesia Septiaji Eko Nugroho mengatakan pada pada dasarnya penggunaan media sosial di dunia itu memang 13 tahun.
Kendati demikian hal ini memang sering tidak dibarengi dengan pengawasan orang tua yang membiarkan anak-anaknya terlalu bebas menggunakan ponsel pintar.
"Sebenarnya banyak platform medsos yang minimal penggunanya 13 tahun. Namun banyak keluarga yang lalai dan membiarkan anaknya yang di bawah itu menggunakan smartphone sekaligus medsos," ujar Septiaji.
Untuk menyaring konten negatif, TikTok menggunakan teknologi AI dan fitur report untuk menyaring dan menjaga aplikasi Tik Tok dari konten negatif.
Kedua hal ini merupakan bentuk pemenuhan syarat dari Kemenkominfo yang meminta penghapusan seluruh konten negatif dan komitmen untuk menjaga TikTok dari konten negatif.
TikTok mengatakan teknologi AI dan fitur report merupakan bentuk komitmen untuk membersihkan Tik Tok dari konten negatif.