TEST DRIVE

Jajal Glory 580 Turbo CVT yang Dikeluhkan Tak Bisa Menanjak

CNN Indonesia
Jumat, 11 Des 2020 17:25 WIB
Unit test drive yang diberikan merupakan DFSK Glory 580 Turboc CVT produksi 2018 yang dimiliki Sokonindo Automobiles, bukan milik konsumen.
DFSK Glory 580 CVT Turbo produksi 2018. (CNN Indonesia/Rayhand Purnama Karim JP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sokonindo Automobile (DFSK) menggelar sesi test drive kepada para jurnalis untuk merasakan langsung DFSK Glory 580 yang sedang dipermasalahkan sebagian konsumen. Seperti diketahui ada tujuh orang konsumen yang menggugat DFSK karena merasa SUV medium ini tak kuat menanjak.

Saya mewakili CNNIndonesia.com ikut dalam pengujian tersebut dan merasakan sensasi menanjak menggunakan mobil produksi lokal tersebut. Pengujian dilakukan di sebuah jalan menanjak di pusat perbelanjaan di kawasan Jakarta Utara.

Berdasarkan penuturan DFSK, unit yang kami gunakan merupakan produksi 2018. Glory 580 adalah mobil penumpang pertama DFSK di Tanah Air.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum sesi test drive diberikan kegiatan ini didahului pengenalan materi dan tata cara melalui tanjakan menggunakan mobil transmisi otomatis model CVT seperti digunakan pada Glory 580.

Awalnya saya tidak langsung memegang setir, pengalaman pertama merasakan mobil ini saya pilih untuk duduk sebagai penumpang di baris kedua. Sopir unit yang saya tumpangi adalah rekan dari media lain.

Uji coba langsung dihadapkan pada tanjakan yang diklaim memiliki tingkat kemiringan sekitar 11 hingga 12 derajat. Jalan menanjak ini biasa digunakan sebagai akses pengunjung ke lokasi parkir mobil di pusat perbelanjaan itu.

Sepanjang tanjakan, rekan yang memegang kemudi beberapa kali mencoba berhenti di tanjakan seperti sedang macet. Dari beberapa kali percobaan itu mobil selalu lolos menanjak setelah sempat di posisi diam.

Saya yang penasaran juga akhirnya bisa menjajal langsung sebagai pengemudi. Setelah menyesuaikan posisi duduk saya lantas menggiring mobil tersebut ke tanjakan dengan memasukkan gigi ke posisi D.

Saat itu situasi cuaca sedang cerah sehingga permukaan lintasan yang terbuat dari beton tak basah atau licin. Ini menguntungkan sehingga traksi ban menjadi lebih maksimal.

DFSK Glory 580 CVT Turbo produksi 2018.DFSK Glory 580 CVT Turbo produksi 2018. (CNN Indonesia/Rayhand Purnama Karim JP)

Pada lintasan menanjak dengan jarak lebih dari 100 meter tersebut, saya juga sempat memberhentikan mobil di tengah lintasan secara berkala seperti situasi stop and go saat kemacetan.

Saat berhenti di tengah saya tidak sampai mengaktifkan rem tangan, namun hanya mengandalkan pedal rem. Saat ingin melaju kembali saya langsung melepas kaki dari pedal rem, namun mobil tidak mundur sebab ada bantuan dari fitur hill hold control.

Fitur ini mirip hill start assist yang berfungsi menahan fungsi rem selama tiga detik secara otomatis begitu mendeteksi mobil berada pada tanjakan dengan kemiringan tiga derajat. Gunanya agar mobil tidak meluncur ke belakang.

Waktu tiga detik itu memberi jeda pengemudi memindahkan kaki kanan dari pedal rem ke pedal gas untuk memulai kembali perjalanan.

DFSK Glory 580 CVT Turbo produksi 2018.DFSK Glory 580 CVT Turbo produksi 2018. (CNN Indonesia/Rayhand Purnama Karim JP)

Saat mencoba fitur itu, saya tidak langsung menginjak pedal gas dalam. Saya mengikuti arahan instruktur di yang duduk di sebelah dengan mencoba menginjak pedal gas perlahan sembari mempertahankan putaran berada pada rentang 1.500-2.000 rpm.

Glory 580 diketahui menggendong mesin 1.500 cc turbo yang dapat menghasilkan tenaga puncak 148 hp saat putaran mesin 5.600 rpm, sementara torsinya 220 Nm pada 1.800 - 4.000 rpm. Menurut DFSK turbo baru bekerja saat di atas 1.500 rpm.

Hasilnya, mobil yang saya kendaraimulus menanjak dalam beberapa percobaan tanjakan stop n go di lokasi tersebut. Tidak ada gejala kesulitan atau gagal menanjak seperti dikeluhkan konsumen, meski begitu perlu dipahami unit test drive yang diberikan DFSK ini merupakan milik perusahaan, bukan punya konsumen. 

(fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER