Vaksin Moderna Dianggap Efektif, Bakal Segera Diizinkan di AS

CNN Indonesia
Rabu, 16 Des 2020 10:35 WIB
Vaksin Moderna dianggap efektif oleh FDA AS dan bakal segera dikeluarkan izin otorisasi penggunaan darurat.
Ilustrasi. Vaksin corona moderna dianggap efektif di AS dan akan segera keluar izin penggunaan (AFP/JOEL SAGET)
Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA AS) menyatakan vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh Moderna Inc. sangat efektif dan akan segera mengeluarkan izin otorisasi penggunaan darurat.

FDA mengklaim telah melakukan analisis terhadap keamanan dan efektivitas uji klinis Fase 3 vaksin Moderna. Analisis itu yang nantinya akan menjadi dasar FDA mengeluarkan izin darurat penggunaan vaksin tersebut.

Vaksin Covid-19 buatan Mmoderna diklaim 94 persen efektif mencegah penyakit tanpa gejala dan tampaknya mencegah penyebaran virus juga. Kemanjuran tinggi dari vaksin Moderna tercatat setelah dua dosis diberikan 28 hari terpisah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melansir NBC News, kemanjuran vaksin Moderna dinilai sama dengan vaksin Pfizer-BioNTech yang lebih awal mendapat izin otorisasi penggunaan darurat dari FDA. Warga AS yang berprofesi sebagai petugas kesehatan diketahui telah menerima suntikan pertama vaksin Pfizer-BioNTech pada pekan ini. 

Dalam dokumen yang dirilis FDA, ada juga bukti yang menunjukkan bahwa satu dosis Moderna dapat menghentikan penyebaran virus. Dokumen kedua yang diterbitkan di situs FDA, juga menunjukkan infeksi asimtomatik berkurang 63 persen setelah suntikan pertama.

Meski demikian, ahli epidemiologi penyakit menular di Johns Hopkins Center for Immunization Research Jessica Atwell menyebut membutuhkan dua dosis vaksin untuk perlindungan maksimum. Selain itu, metode pencegahan berupa cuci tangan dan jaga jarak juga harus dilakukan.

"Kita tahu bahwa mencuci tangan dan masker serta physical distancing dapat mengurangi penularan dari satu orang ke orang lain," ujar Atwell.

Melansir Wall Street Journal, vaksin yang dapat mencegah infeksi asimtomatik dan mencegah penularan virus dapat mempercepat akhir pandemi virus corona, jika cukup banyak orang mendapatkan vaksinasi. 

"Jika kita dapat menunjukkan bahwa mereka mengurangi penularan, itu akan mempercepat waktu ketika kita dapat melepas topeng kita dan kembali ke kemiripan kehidupan yang lebih normal," kata William Schaffner, profesor di Universitas Vanderbilt.

Vaksin Moderna rencananya mulai didistribusikan akhir pekan ini, dengan vaksinasi mulai awal minggu depan. Pejabat federal mengatakan vaksin Moderna akan lebih cocok untuk rumah sakit yang lebih kecil di daerah pedesaan karena dikirim dalam jumlah yang lebih kecil daripada Pfizer.

Selain itu, vaksin ini disebut lebih efektif terhadap usia muda ketimbang mereka yang lebih tua. Sebab, efikasi vaksin ini 95,6 persen untuk mereka di usia 18-64 tahun. Sementara untuk mereka berusia 65 tahun keatas nilai efikasi 86,4 persen.

Tinjauan FDA tentang studi klinis 30.000 orang mengkonfirmasi klaim Moderna sebelumnya bahwa vaksin 94,1 persen efektif mencegah penyakit Covid-19 dengan gejala tertentu, termasuk penyakit parah.

FDA juga mengatakan tidak ada masalah keamanan khusus yang akan menghalangi otorisasi, meskipun detail baru dalam dokumen menunjukkan bahwa orang dapat mengalami efek samping yang signifikan dari suntikan.

Vaksin Moderna, jika diotorisasi, akan menjadi yang pertama dari beberapa vaksin yang diharapkan untuk menambah persediaan vaksin AS.

(jps/eks)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER