Muhammadiyah ramai diperbicangkan di jagat media sosial setelah Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti menolak tawaran Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjabat wakil menteri pendidikan dan kebudayaan.
Keputusan Abdul tersebut memicu tagar Muhammadiyah yang sempat menjadi trending topic di Twitter.
Banyak pengguna media sosial memuji langkah Abdul tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu lah kenapa saya cinta Muhammadiyah," tulis salah satu pengguna Twitter dengan Bahasa Inggris.
"Salut sama Muhammadiyah, beda sama yang sebelah," kata pengguna Twitter lainnya.
Beragam pujian juga menghujani kicauan Abdul di akunnya sendiri.
Melalui akun Twitternya, Mu'ti bercerita alasan menolak jabatan dalam Kabinet Indonesia Maju tersebut.
Mu'ti menuturkan sempat dihubungi oleh Menteri Sekretaris Negara, Pratikno dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim.
Ia awalnya menyatakan bersedia bergabung jika diberi amanah.
Sempat beredar pula dokumen yang mencantumkan nama Mu'ti sebagai calon wakil menteri pendidikan dan kebudayaan yang akan dilantik Presiden Jokowi bersama 5 wakil menteri lainnya.
Namun keputusan Mu'ti berubah. Ia mengurungkan niat setelah mengukur kemampuan dirinya sendiri apabila mengemban amanah tersebut. Mu'ti berharap keputusan ini menjadi pilihan yang terbaik.
"Saya merasa tidak akan mampu mengemban amanah yang sangat berat itu. Saya bukanlah figur yang tepat untuk amanah tersebut," kata Mu'ti.
(rds/fra)