MEET THE GEEK

Wien Kusharyoto, Dapat Beasiswa Habibie Pimpin Vaksin Corona

CNN Indonesia
Jumat, 08 Jan 2021 11:08 WIB
Wien Kusharyoto, Kepala Laboratorium Rekayasa Genetika Terapan dan Protein Desain LIPI tak sangka jadi ketua tim pembuat vaksin Covid-19.
Wien Kusharyoto, Kepala Laboratorium Rekayasa Genetika Terapan dan Protein Desain LIPI. (Foto: lipi.go.id)

Wien mengaku harus memiliki kesabaran yang lebih ketika menjadi peneliti di Indonesia. Sebab, dia beberapa kali berhadapan dengan administrasi yang berbelit dalam meneliti.

Terkait dengan vaksin Covid-19 misalnya, Wien dan timnya harus menunggu waktu yang cukup lama untuk mendatangkan bahan dari luar negeri karena banyaknya administrasi yang harus dilewati.

Wien bercerita LIPI mengembangkan vaksin Covid-19 yang berbasis gen sintetis. Vaksin itu berbeda dengan vaksin yang dikembangkan LBM Eijkman dengan mRNA. Metode itu membuat LIPI mendesain sendiri gen dan protein sendiri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya itu, Wien juga dihadapkan pada risiko terinfeksi Covid-19. Sebagai pembuat vaksin dan orang yang terlibat dalam deteksi vaksin, dia mengatakan harus berulang kali menjalani pemeriksaan ketika salah satu koleganya yang terlibat dalam penelitian dinyatakan positif Covid-19.

"Jadi ada naik turunnya. Tapi karena pandemi kami harus beradaptasi dengan itu semua," ujarnya.

Di sisi lain, Wien menilai kegagalan dalam sebuah penelitian adalah hal yang menyedihkan. Sebab, seorang peneliti pasti menghabiskan banyak waktu untuk menghasilkan sesuatu. Wien mengaku pernah tidur di laboratorium untuk sebuah penelitian beberapa tahun lalu.

"Tapi sebenarnya dengan perencanaan yang baik, kita tidak perlu menghabiskan banyak waktu di laboratorium," ujar Wien.

Harapan untuk Penelitian di Indonesia

Wien berharap pemerintah dalam memberi 'kenyamanan' bagi peneliti dalam melakukan penelitian. Dia tidak ingin hambatan seperti administrasi dan fasilitas membuat Indonesia terus tertinggal dari negara lain.

Perbaikan di sektor penelitian, lanjut dia juga akan mengakomodir banyaknya anak muda yang memiliki minat di dunia penelitian.

Kemudian Wien berharap anak muda di Indonesia untuk terus rajin membaca dan terus kritis terhadap sesuatu agar dapat menghasilkan inovasi.

Lebih dari itu, dia menegaskan menjadi peneliti bukan sekedar profesi, tetapi juga dedikasi. Dia menilai menjadi peneliti hanya untuk sekedar bekerja merupakan sesuatu yang terlalu sederhana.

"Pada dasarnya kita harus berusaha bahwa apa yang kita lakukan ada gunanya juga buat masyarakat. Bukan hanya sekedar profesi untuk mencari nafkah," ujar Wien.

(jps/dal)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER