BMKG Rilis Daftar Daerah Waspada Cuaca Ekstrem

CNN Indonesia
Selasa, 19 Jan 2021 11:10 WIB
BMKG merilis daerah yang mesti waspada cuaca ekstrem di puncak musim hujan yang akan berlangsung hingga Februari.
Ilustrasi. BMKG ingatkan agar warga waspada cuaca ekstrem di puncah musim hujan hingga Februari (CNN Indonesia/Bisma Septalisma)
Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan cuaca ekstrem yang akan meningkat selama periode puncak musim hujan yang akan berlangsung hingga Februari.

Sebelumnya, BMKG sejak Oktober 2020 telah memprediksikan bahwa Puncak Musim Hujan akan terjadi pada Januari dan Februari 2021.

"Untuk itu, BMKG terus meminta masyarakat dan seluruh pihak untuk tetap terus mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang cenderung meningkat di dalam periode Puncak Musim Hujan ini," ujar Deputi Bidang Klimatologi Herizal, mengutip keterangan resmi, Selasa (19/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menjelaskan sebagian besar wilayah terutama Jawa, Bali, Sulawesi Selatan hingga Nusa Tenggara saat ini telah memasuki puncak musim hujan yang diperkirakan akan berlangsung hingga Februari 2021.

"Saat ini tercatat sebagian besar wilayah Indonesia, yaitu 94 persen dari 342 Zona Musim telah memasuki musim hujan," kata Dwi di Jakarta.

Kondisi dinamika atmosfer yang tidak stabil dalam beberapa hari ke depan dapat berpotensi meningkatkan pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia.

Kondisi tersebut dipicu oleh menguatnya Monsun Asia yang ditandai dengan semakin kuatnya aliran angin lintas ekuator di Selat Karimata, diperkuat oleh pengaruh hadirnya gelombang atmosfer ekuatorial tropis Madden Julian Oscillation (MJO) dan Gelombang Rossby yang saat ini aktif di wilayah Indonesia.

Kehadiran MJO tersebut dapat ber-superposisi dengan penguatan Monsun Asia yang dapat pula disertai munculnya fenomena seruakan dingin (cold surge) di Laut Cina Selatan. Selain itu, teramati beberapa sirkulasi siklonik di selatan Indonesia dan utara Australia yang menyebabkan terbentuknya belokan, pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) sehingga meningkatkan pertumbuhan gugus awan supersel yang berpotensi menimbulkan curah hujan tinggi.

BMKG lantas memberi daftar wilayah yang mesti waspada cuaca ekstrem mulai tanggal 18 hingga 24 Januari 2021:
- Aceh,
- Sumatera Utara,
- Sumatera Barat,
- Riau,
- Jambi,
- Sumatera Selatan,
- Lampung,
- Banten,
- DKI Jakarta,
- Jawa Barat,
- Jawa Tengah,
- Yogyakarta,
- Jawa Timur,
- Bali,
- Nusa Tenggara Barat,
- Nusa Tenggara Timur,
- Kalimantan Tengah,
- Kalimantan Utara,
- Kalimantan Timur,
- Kalimantan Selatan,
- Sulawesi Utara,
- Sulawesi Tengah,
- Sulawesi Selatan,
- Sulawesi Tenggara,
- Maluku Utara,
- Papua Barat, dan
- Papua.

Dampak cuaca ekstrem

Cuaca ekstrem tersebut sangat berpotensi menimbulkan dampak bencana hidrometeorologi seperti 

Dampak cuaca ekstrem

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER