Kawah berapi yang dikenal sebagai 'Pintu ke Neraka' atau 'Gerbang Neraka' di Turkmenistan dilaporkan masih menyala sampai saat ini. Banyak orang menyambangi kawah itu untuk melihat secara langsung tempat yang memiliki nama menyeramkan tersebut.
Berikut fakta menarik tentang 'Pintu ke Neraka' atau 'Gerbang Neraka':
Melansir My Modern Met, kawah berapi itu terletak di Gurun Karakum, Turkmenistan. Kawah itu terbentuk ketika insinyur Uni Soviet sedang mencari ladang minyak di daerah tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kala itu, mereka tidak menyadari bahwa rig untuk memeriksa kualitas minyak di daerah tersebut sebenarnya berdiri di atas ladang gas. Akibatnya, rig tersebut runtuh dan menciptakan sebuah kawah yang menyemburkan gas.
Para insinyur Uni Soviet itu lantas membakar kawah itu dengan harapan gas akan hilang. Namun, api di kawah itu justru terus menyala hingga saat ini.
Kawah berapi di Gurun Karakum telah menyala lebih dari 50 tahun. Kawah pertama kali menimbulkan api pada tahun 1971.
Pada tahun 2010, presiden Turkmenistan, Gurbanguly Berdimuhamedow sempat mengunjungi kawah tersebut dan mengatakan bahwa kawah tersebut harus ditutup.
Namun, pada tahun 2013 dia mendeklarasikan bagian gurun yang berisi kawah sebagai cagar alam. Para ilmuwan hingga kini masih belum memahami seberapa banyak gas alam yang memicu api di lokasi itu.
Melansir Fact Legend, 'Pintu ke Neraka' atau 'Gerbang Neraka' adalah nama yang diberikan kepada kawah itu oleh penduduk setempat. Nama tersebut diambil dari fakta bahwa kawah tersebut tidak hanya menjadi tempat api yang menyala terus menerus, tetapi juga menampung lumpur mendidih.
Api oranye dan lumpur mendidih bersama-sama memberikan gambaran neraka yang terukir dalam pikiran bawah sadar manusia.
Kawah berapi yang aslinya bernama kawah Darvaza berukuran 70,1 meter dan memiliki kedalaman hampir 20,1 meter. Kawah itu berada di Derweze, Provinsi Ahal, Turkmenistan.
Orang pertama yang menginjakkan kaki di dasar kawah adalah George Kourounis. Dia turun untuk mengumpulkan mikroba ekstremofil.
Kourounis adalah seorang presenter dan petualang profesional. Selain ke dasar 'Gerbang Neraka', dia diketahui pernah turun ke kawah gunung berapi Erta Ale yang aktif.