Sokonindo Automobile (DFSK) menyatakan tak akan mangkir dalam sidang gugatan pertama yang berlangsung, Rabu (27/1). Pihak DFSK akan datang langsung bersama dengan timnya.
PR dan Media Manager Sokonindo Automobile Achmad Rofiqi mengatakan dirinya akan hadir menjadi pihak yang mewakili perusahaan. Rofiqi akan datang bersama tim kuasa hukum.
"Besok saya akan datang ke pengadilan bersama tim pengacara," kata Rofiqi melalui pesan singkat diterima CNNIndonesia, pada Selasa (26/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gugatan ini diketahui merupakan buntut dari ketidakpuasan konsumen DFSK terhadap produk Glory 580 CVT dengan mesin 1.500 cc turbo. Gugatan ini tertuang dalam nomor perkara 1025/Pdt.G/2020/PN JKT.SEL.
![]() |
Sebelumnya tujuh konsumen Glory 580 karena menganggap mobil ini tidak kuat menanjak. Konsumen kecewa sebab mobil yang berperawakan SUV dan dilengkapi mesin turbo tersebut memiliki fakta loyo di tanjakan.
Konsumen menduga ada cacat produksi pada mobil merek China tersebut sehingga kendaraan yang mereka beli bermasalah.
Kuasa Hukum tujuh konsumen DFSK David Tobing juga sudah membuka posko pengaduan terkait masalah yang sama pada Glory 580.
Hasilnya, dalam satu bulan posko ini menerima 22 aduan baru yang merupakan konsumen Glory 580. Konsumen ini datang dari berbagai wilayah di Indonesia dengan masalah yang sama, yakni tak kuat menanjak.
"Berdasarkan keterangan konsumen, beberapa sudah diperbaiki tetapi sampai saat ini kendaraan mereka masih tidak dapat berjalan di tanjakan atau stop and go. Ada juga kendaraan yang dijanjikan akan 'dibuy back oleh DFSK tapi belum direalisasikan," ucap David dalam keterangan tertulisnya.
Lebih lanjut, David mengimbau Sokonindo Automobile selaku Agen Pemegang Merek (APM) DFSK dan para dealer yang menjadi pihak tergugat datang ke persidangan pertama sebagai itikad baik.
Sokonindo juga diminta mengakui ada masalah cacat produksi pada Glory 580 1.5 CVT Turbo dan melakukan langkah-langkah konkrit demi menjamin keamanan dan keselamatan konsumen.
"Setelah melihat banyaknya pemilik glory 580 yang mengadu dengan keluhan yang sama yaitu kendala di tanjakan, saya yakin ada masalah serius dan masif pada produksi mobil glory 580 tersebut," kata David.
(ryh/mik)