Meskipun teknologi deteksi muka telah digunakan sebagai pelengkap dalam proteksi ponsel, fitur sensor sidik jari masih digunakan beberapa ponsel terbaru.
Dengan adanya pandemi Covid-19 yang mengharuskan memakai masker, deteksi wajah dinilai sulit oleh sebagian penggunanya. Itulah mengapa sensor sidik jari yang dibenamkan di layar ponsel sangat penting untuk iPhone 13.
Sensor deteksi sidik jari di bawah layar akan menjadi opsi termudah bagi pengguna. Misalnya pada Seri Galaxy S21 yang memiliki sensor 1,7 kali lebih besar dari pendahulunya. Hal ini dapat menunjang deteksi sidik jari lewat layar lebih mudah dibuka.
Pada iPad air generasi ke-4 masih memiliki sensor Touch ID yang terpasang di tombol daya. Fitur tersebut menyatakan bahwa Apple masih melihat pemindai sidik jari dalam jajaran perangkat seluler modernnya.
Notch yang lebih kecil
Desain layar iPhone memiliki beberapa kelemahan, di antaranya memiliki ruang besar pada bagian atas layar yang disebut Notch yang biasanya digunakan untuk menyimpan kamera depan dan speaker.
Apple diprediksi tidak akan meninggalkan deteksi wajah atau Face ID. Namun, hal itu perlu membuat Notch didesain tidak terlalu besar agar dapat tidak merusak desain tampilan seperti pada Galaxy S21.
Ada bocoran yang menunjukkan bahwa iPhone 13 didesain dengan notch yang lebih kecil, dengan penggabungan sensor infra merah untuk deteksi Face ID.
Pada desain tampilan layar S21, ponsel ini memberikan Notch yang terbilang kecil untuk membenamkan kamera depan pada gawai tersebut.
Apple harus memperbanyak produksi iPhone 5G di seluruh dunia. Sebab penggunaan sinyal 5G akan sangat menunjang setiap pengguna iPhone. Jaringan ini dinilai penting untuk kecepatan akses data.
Saat ini Galaxy S21 Ultra diklaim sebagai ponsel tercepat yang mampu mengunduh hingga 3 Gbps. Dalam penggunaan sehari-hari, kecepatan 5G pada Galaxy S21 mengalahkan iPhone 12.
Daya baterai yang tahan lama
Meskipun iPhone memiliki ukuran baterai yang kecil daripada ponsel Android, iPhone menawarkan masa pakai baterai yang diklaim terbaik di pasaran.
Diprediksi baterai iPhone 13 berkapasitas 3.285 mAH. Berbeda dengan S21 yang memiliki kapasitas 5.000 mAH.
Tetapi, dengan perpaduan kapasitas baterai besar dan desain yang efisien, S21 ultra dianggap berhasil mengalahkan iPhone 12 Pro Max pada tes daya tahan baterai Galaxy S21.
Ada beberapa cara yang bisa diambil Apple untuk memperbaiki bagian ini di antaranya dengan meningkatkan ukuran baterai iPhone 13.
Selain itu, Apple dapat mengandalkan komponen yang lebih efisien, seperti kecepatan refresh pada layar LTPO Low-Temperature Polycrystalline Oxide yang dapat menggunakan daya lebih rendah 15 persen daripada LTPS atau Low-Temperature Polycrystalline Silicone.
Kamera telefoto 100x 'Space Zoom" pada Galaxy S21 Ultra dapat menghasilkan beberapa gambar yang dinilai menakjubkan. Sebagai perbandingan, fitur zoom pada iPhone 12 Pro Max terlihat berbayang. Bahkan hasil perbesaran 10x dari S21 Ultra mengalahkan zoom 2,5x pada iPhone 12 Pro Max.
Salah satu tantangan yang dihadapi iPhone 13 adalah Galaxy S21 menggunakan lensa periskop untuk kamera zoom optik 10x, sebuah cara yang dinilai menghasilkan perbesaran lebih besar sambil menjaga tampilan ukuran lensa yang kecil.
Apple diprediksi tidak akan meluncurkan fitur kamera periskop. Namun iPhone 13 diprediksi akan memperkenalkan lensa baru berdaya tinggi.
Dikutip dari gadgetsnow, iPhone 13 diprediksi hanya memiliki kamera depan dan belakang 13 megapixel. Namun tidak dijelaskan lensa pelengkap yang menunjang ponsel tersebut.
Namun begitu, Apple kemungkinan tidak dapat mengalahkan kualitas tangkapan gambar seperti hasil dari Galaxy S21.