Teleskop Pemburu Alien Buatan NASA Meluncur Oktober 2021
Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) sudah menyelesaikan uji akhir teleskop pemburu alien yang dinamai James Webb Space Telescope (JWST). NASA akan meluncurkan JWST pada akhir tahun ini.
Lembaga antariksa itu telah menyelesaikan pengujian JWST atau disebut Webb. Uji coba menunjukkan semua elektronik internal aman. Teleskop tersebut akan menahan tekanan saat diledakkan ke orbit. Uji coba berlangsung di Northrop Grumman, Virginia Amerika Serikat (AS) dengan memakan waktu total selama 17 hari.
Para insinyur menjalankan pemindaian penuh yang dikenal sebagai uji sistem komprehensif. Hal ini untuk memastikan fungsi kelistrikan dari seluruh JWST berjalan dengan baik.
Mereka kemudian menjalankan kembali pengujian itu untuk membandingkan data yang dikumpulkan.
"Setelah memeriksa data secara menyeluruh, tim memastikan bahwa observatorium itu akan bertahan baik secara mekanis maupun elektronik dari kerasnya peluncuran," kata perwakilan NASA.
Pimpinan Teknik Kendaraan Listrik Northrop Grumman di observatorium Webb, Jennifer Love-Pruitt mengatakan sangat takjub akan keahlian, komitmen serta kolaborasi seluruh tim selama pencapaian penting ini berlangsung.
"Ini benar-benar momen yang membanggakan karena kami menunjukkan kesiapan listrik Webb. Keberhasilan menyelesaikan tes ini berarti kami siap untuk bergerak maju menuju peluncuran dan operasi orbit," kata Jennifer.
Setelah melakukan evaluasi sistem para teknisi mulai melakukan pengujian segmen tanah. Tes ini memungkinkan para ahli untuk mensimulasikan proses lengkap dari perencanaan observasi sains hingga memposting data ilmiah ke arsip komunitas.
Tes segmen pertama untuk membuat rencana yang diikuti oleh masing-masing instrumen ilmiah JWST.
"Selama pengujian, observatorium diperlakukan seolah-olah berada satu juta mil jauhnya di orbit," ujar perwakilan NASA.
Lihat juga:NASA Rekrut Tim Relawan Pemburu Alien |
Untuk melakukan ini, Tim Operasi Penerbangan menghubungkan pesawat ruang angkasa ke Deep Space Network, rangkaian instalasi radio raksasa internasional yang digunakan NASA untuk berkomunikasi dengan banyak pesawat ruang angkasa.
Namun, karena Webb belum berada di luar angkasa, peralatan khusus digunakan untuk meniru gelombang radio nyata yang seolah ada antara Webb dan jaringan luar angkasa saat Webb berada di orbit.
NASA berharap dapat meluncurkan JWST pada 31 Oktober 2021. Para ilmuwan optimis JWST akan membantu mengungkap misteri alam semesta dan berpotensi menemukan kehidupan alien.
Mesin inframerah yang digunakan diklaim sangat kuat sehingga dapat menjangkau kembali ke alam terjauh dan momen ruang dan waktu paling awal.
Dikutip express, nama JWST diambil dar administrator kedua NASA yaitu James Webb yang sempat bertugas dari tahun 1961 hingga 1968 yang berperan penting dalam misi Apollo. James Webb memiliki kemampuan memindai ribuan planet untuk mencari kehidupan alien meskipun terdapat banyak planet di luar angkasa.
Selain dapat memindai lebih jauh ke luar angkasa, ia secara akurat dapat mengukur kandungan air, karbon dioksida serta komponen lain di atmosfer planet di luar tata surya atau disebut planet ekstrasurya, dikutip jwst.nasa.