5 Mutasi Covid-19 Dunia Hingga RI, Lebih Menular dan Pintar

CNN Indonesia
Jumat, 12 Mar 2021 15:15 WIB
Hingga Maret 2021, sudah ada lima jenis mutasi virus corona Covid-19 yang beberapa di antaranya lebih cepat menular dan lebih pintar.
Ilustrasi mutasi virus corona. (Dok. CNN.com)
Jakarta, CNN Indonesia --

Covid-19 semakin berkembang seiring dengan penyebaran yang masif ke seluruh dunia. Virus corona ini menciptakan mutasi dan varian baru. Di antaranya mutasi asal Inggris b117 hingga mutasi asal Afrika Selatan B1351 atau 501Y.V2.

Mutasi virus SARS-CoV-2 itu sebagian sudah terdeteksi di Indonesia lewat proses Whole Genome Sequence (WGS). Berikut fakta-fakta mutasi virus corona yang hebohkan dunia:

1. Mutasi virus D614G

Mutasi virus Corona D614G disebut lebih menular 10 kali lipat dari virus aslinya. Corona jenis D614G ini juga ditemukan pertama kali di Inggris.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Deputi 7 Badan Intelijen Negara (BIN) Wawan Purwanto menduga varian baru corona jenis D614G sudah masuk ke Indonesia sejak September 2020 lalu. Varian jenis baru ini diduga ditemukan pertama kali di Yogyakarta dan Jawa Tengah.

"Ada dugaan masuknya varian baru dari Covid-19 D614G yang terdeteksi awal September 2020 di Jogja dan Jawa Tengah," kata Wawan, dalam sebuah webinar belum lama ini.

2. Mutasi B117

Indonesia mengonfirmasi empat temuan kasus pertama mutasi virus corona B117 8 Maret 2021. Jumlah tersebut di luar dua kasus yang sebelumnya ditemukan di Karawang, Jawa Barat. Temuan didapatkan dalam kurun Januari hingga Februari 2021.

Pemerintah Indonesia juga menemukan 4 kasus terkonfirmasi kasus B117 di Palembang, Sumatera Selatan pada 11 Januari 2021 lalu.

Mutasi virus ini diketahui pertama kali ditemukan di Inggris dan kini menyebar luas ke beberapa negara. Sebagian negara juga telah melaporkan varian tersebut, termasuk di Malaysia dan Singapura.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) memprediksi mutasi ini menjadi virus yang dominan di AS, hal ini terjadi karena varian itu bersifat lebih mudah menular.

3. Mutasi B 1.351

Mutasi virus Corona ini ditemukan para ilmuwan di Afrika Selatan, yang diberi nama B 1.351/ 501Y.V2. Varian ini juga disebut sebagai penyebab penyebaran virus Corona gelombang kedua di negara Afrika Selatan terjadi begitu cepat.

Varian ini sudah masuk dan terdeteksi di Thailand 15 Februari 2021. Pemerintah Thailand mendeteksi seorang pendatang yang terinfeksi virus corona jenis mutasi Afrika Selatan.

Petugas kesehatan Thailand menyatakan mendeteksi infeksi virus corona mutasi Afrika Selatan dari seorang lelaki pendatang asal Tanzania. Lelaki itu saat ini sedang menjalani karantina.

Pemerintah Afrika Selatan juga menghentikan penggunaan vaksin corona AstraZeneca karena dinilai tidak ampuh terhadap virus mutasi itu. Saat ini pemerintah belum mengkonfirmasi varian virus ini di Indonesia.

4. Mutasi B1.1.317

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER