Jakarta, CNN Indonesia --
Pengguna internet Indonesia kembali menjadi sorotan. Mereka tampak menyerbu akun Instagram milik All England dan Badminton World Federation (BWF).
Serbuan netizen Indonesia pun diduga berada di balik hilangnya akun All England. Sedangkan akun Badminton World Federation (BWF) tampak membatasi kolom komentar agar tidak terus diserbu oleh netizen Indonesia.
Serbuan kepada dua akun itu tak lepas dari insiden skuad bulutangkis Indonesia yang dipaksa mundur dari ajang All England. Otoritas kesehatan Inggris diketahui memerintahkan skuad Merah Putih melakukan isolasi mandiri usai berada dalam satu pesawat dengan penumpang yang terinfeksi Covid-19.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain terhadap All England dan Badminton World Federation (BWF), 'jari-jari tajam' netizen Indonesia juga pernah membuat sejumlah pihak kewalahan.
Microsoft
Akun Instagram Microsoft dilaporkan sempat kolom komentarnya setelah diserang akun netizen dari Indonesia. Aksi netizen Indonesia itu terjadi usai Microsoft merilis riset netizen Indonesia paling tidak sopan se-Asia Tenggara.
Dalam laporan berjudul 'Digital Civility Index (DCI)', Indonesia berada di urutan ke-29 dari 32 negara yang disurvei untuk tingkat kesopanan, sekaligus menjadi yang terendah di Asia Tenggara.
Laporan itu berdasarkan survei yang diikuti oleh 16.000 responden di 32 negara. Sistem penilaian laporan tersebut berkisar dari skala nol hingga 100. Semakin tinggi skor maka semakin rendah kesopanan daring di negara tersebut.
Skor kesopanan daring di Indonesia sendiri naik delapan poin, dari 67 pada tahun 2019 menjadi 76 pada tahun 2020.
Vanuatu
Netizen Indonesia juga dilaporkan sempat menyerbu akun Instagram milik negara Vanuatu. Tindakan itu terjadi setelah ikut berkomentar soal masalah Papua di sidang Majelis Umum PBB.
Namun, serbuan yang dilakukan oleh netizen Indonesia bernada rasis dan seksis. Akibat insiden itu, akun Vanuatu memutuskan untuk membatasi kolom komentar agar tidak terus diserbu oleh netizen Indonesia.
Pada sidang Majelis Umum PBB ke-71 tahun 2016, Vanuatu bersama lima negara Pasifik lainnya juga menyinggung masalah yang sama. Mereka bahkan mendesak PBB untuk menyelidiki dugaan pelanggaran HAM di Papua.
Dayana
Akun milik perempuan asal Kazakhstan bernama Dayana juga sempat diserang oleh netizen Indonesia. Padahal, perempuan yang sempat dijodohkan dengan Fiki Naki, YouTuber asal Indonesia itu sempat diidolakan. Bahkan, jumlah pengikut Dayana naik sangat tajam dari ribuan menjadi lebih dari 2 juta pengikut.
Serangan netizen Indonesia ke akun Dayana terjadi setelah perempuan itu menyebut manajemen Fiki Naki tidak profesional. Dia juga membatalkan niatnya datang ke Indonesia karena merasa punya banyak teman terkenal di Rusia.
Selain serangan lewat kolom komentar, netizen Indonesia juga berbondong-bondong melakukan unfollow terhadap akun Dayana yang bernama @demi.demik.
Netizen Indonesia menilai Dayana sebagai sosok 'kacang lupa kulit'. Pasalnya, Dayana dinilai populer karena warga Indonesia.
Akibat serangan netizen Indonesia, jumlah pengikut menurun sangat drastis dalam waktu singkat, dari 2,2 juta menjadi 1,2 juta. Dayana bahkan sempat menutup kolom komentar dan membatasi orang yang mengikutinya setelah diserbu netizen Indonesia.
Omnibus Law
Netizen Indonesia dilaporkan sempat menyerang Instagram milik para artis yang mempromosikan Omnibus Law Cipta Kerja. Banyak netizen menentang RUU Cipta Kerja dinilai membuka ruang untuk eksploitasi pekerja serta memangkas hak-hak pekerja.
RUU Ciptaker merupakan aturan yang sudah dipersiapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejak 2019. Menurut Jokowi, ini merupakan 'jalan keluar' untuk memecahkan berbagai aturan yang tumpang tindih dan kerap menghambat kecepatan administrasi birokrasi, khususnya di bidang investasi.
Beleid itu memungkinkan pemerintah mengubah beberapa undang-undang dalam satu proses atau dikenal dengan istilah omnibus law.
Serang artis Korea Selatan
Netizen Indonesia diketahui juga sempat menyerang akun Instagram milik aktris Korsel, Han So Hee lantaran berperan sebagai perempuan simpanan alias 'pelakor' dalam drama terbaru JTBC, The World of the Married.
Meski hanya sebatas peran, netizen Indonesia tampaknya terbawa emosi hingga ke dunia nyata. Banyak netizen Indonesia membuat komentar pedas di sejumlah postingan yang ada di akun milik Han So Hee. Banyak netizen berkomentar 'pelakor'.