Mengenal Silicon Valley AS yang Ingin Ditiru Bukit Algoritma

CNN Indonesia
Selasa, 13 Apr 2021 10:13 WIB
Mengenal Silicon Valley di Amerika Serikat yang sukses cetak perusahaan teknologi raksasa yang ingin ditiru oleh Bukit Algoritma di Sukabumi.
Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Silicon Valley berada di sebuah kota di San Fransisco. Nama Silicon Valley diambil dari konsentrasi padat perusahaan elektronik dan komputer yang muncul di San Francisco sejak pertengahan abad ke-20.

Awalnya kawasan pengembangan teknologi itu dinamai Santa Clara Valley. Silikon sendiri adalah bahan dasar semikonduktor yang digunakan di komponen komputer.

Ide untuk membuat Silicon Valley dimulai selama masa krisis ekonomi yang disebut depresi hebat atau Great Depression pada tahun 1930-an. Seorang Profesor teknik Stanford, Frederick Terman memutuskan untuk menciptakan lebih banyak peluang kerja bagi mahasiswanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mensupport dua mahasiswanya yakni William Hewlett dan David Packard. Mereka bahkan mendapatkan dana hibah untuk menciptakan perusahaan teknologi.

Pada tahun 1925 ia bergabung dengan Stanford University. Terman menyadari bahwa departemen teknik kelistrikan Stanford kurang memadai.

Terman mulai membangun Stanford menjadi pusat utama penelitian radio dan komunikasi. Terman juga berinvestasi di perusahaan 'baru' yang diciptakan kedua mahasiswanya itu. Secara pribadi menunjukkan keinginannya untuk mengintegrasikan universitas dengan industri di wilayah tersebut.

Dikutip Britannica, pada tahun 1951 Terman mempelopori pembentukan Taman Industri Stanford yang memberikan lahan sewa jangka panjang di lahan milik universitas.

Lama kelamaan tempat itu berubah menjadi pusat manufaktur teknologi tinggi di AS. Hubungan yang saling menguntungkan dikembangkan seperti konsultasi dengan penyewa yang membayar sewanya dengan memberikan kursus di kampus, dan perusahaan merekrut siswa terbaik.

Taman besutan Terman itu disebut sebagai miniatur Silicon Valley. Karena semakin banyak perusahaan pindah ke wilayah tersebut, mendorong permintaan akan komponen elektronik dasar, keterampilan teknis, dan pasokan bisnis, akhirnya banyak yang memulai perusahaan mereka sendiri.

(can/eks)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER