Spesifikasi Kapal Selam TNI Hilang di Bali, Asli Jerman 1981

CNN Indonesia
Rabu, 21 Apr 2021 18:56 WIB
KRI Nanggala-402. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kapal selam milik TNI Angkatan Laut KRI Nanggala-402 dilaporkan hilang kontak di perairan utara Bali, Rabu (21/4) pagi. Kapal selam itu merupakan kapal pabrikan Jerman pada 1979 lalu.

KRI Nanggala-402 juga merupakan kapal dinilai cukup tua buatan industri Howaldt Deutsche Werke (HDW), Kiel, Jerman Barat 1981 tipe U-209/1300.

Kapal selam KRI Nanggala-402 diambil dari senjata pewayangan Nanggala. Kapal itu memiliki berat 1.395 ton, dengan panjang 59,5 meter, lebar 6,3 meter dengan draft 5,5 meter.

KRI Nanggala-402 memiliki kecepatan 11,5 knot hingga 21,5 knot. Kapal ini dapat diisi oleh awak kapal hingga 34 orang. Kapal ini dilengkapi dengan persenjataan Torpedo jenis SUT.

Kapal selam tipe U-209/1300 ini dilengkapi dengan 4 mesin diesel elektrik dan dapat melaju kurang dari 25 knot atau sekitar 40 kilometer per jam, dan memiliki kecepatan di permukaan 11 knot atau 20 kilometer per jam.

Kapal buatan Jerman itu mampu menyelam selama 3 bulan dengan kedalaman maksimal 500 meter di bawah permukaan laut. KRI Nanggala-402 dilengkapi persenjataan 14 buah torpedo 21 inci dalam 8 tabung dengan jarak tembaknya hingga 2 mil.

Pada bagian sensor KRI Nanggala mempunyai sonar jenis CSU-3-2 Suite yang dapat melacak setiap benda bergerak yang berada di sekitar kapal selam.

Di Indonesia KRI Nanggala-402 merupakan kapal selam kedua jenis kapal selam kelas Cakra. KRI Nanggala termasuk dalam armada pemukul TNI Angkatan Laut.

Dikutip Military Wikia, kapal Type 209 Howaldt Deutsche Werke (HDW) telah banyak diekspor ke 13 negara, dengan 61 kapal selam sedang dibangun dan ditugaskan antara tahun 1971 dan 2008.

Sebelumnya satu dari lima kapal selam milik TNI Angkatan Laut hilang kontak di Selat Bali saat menggelar uji coba latihan di perairan tersebut. Kepala Dinas Penerangan TNI AL Julius Widjojono menyebut kapal selam KRI Nanggala tersebut hilang kontak pada Rabu (21/4) pagi tadi.

Julius mengatakan 53 awak masih berada di Kapal Selam KRI Nanggala-402.

(can/dal)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK