Jakarta, CNN Indonesia --
Produsen teknologi asal China, Huami meluncurkan produk dua terbarunya yakni Amazfit Bip U dan Bip U Pro pada beberapa waktu lalu, yang menjadi dua edisi terbaru Amazfit Bip U series.
CNNIndonesia.com berkesempatan untuk melakukan uji coba pada smartwatch Amazfit Bip U Pro yang merupakan seri tertinggi pada Bip Series.
Huami merupakan perusahaan rekanan Xiaomi yang memproduksi smartwatch dengan merek Amazfit. Namun ia juga bekerja sama memproduksi smartwatch untuk Xiaomi hingga 2023.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari segi tampilan, Huami merancang smartwatch ini dengan bentuk kotak mirip dengan Apple Watch. Namun, sesuai dengan harga yang dibanderol senilai Rp899 ribu, kualitas bahan yang digunakan pada jam pintar ini memang tak terlalu wah. Terutama jika dibandingkan dengan seri yang lebih tinggi Amazfit GTS yang juga punya desain kotak.
Pada seri GTS, smartwatch dibalut dengan bodi metal, sementara Bip U Pro hanya menggunakan plastik. Dengan beda harga kedua jam pintar yang terpaut sekitar Rp500 ribu, sangat berpengaruh pada "rasa" dan tampilan smartwatch ini.
GTS tampil dengan terasa yang lebih elegan lantaran logam yang melapisi smartwatch sehingga jam terasa padat dan kokoh. Selain itu, bobot GTS pun lebih berat dan berisi ketimbang Bip U Pro.
Saat pertama digunakan, pengguna akan diminta untuk memindai kodeQR pada smartwatch untuk mengunduh aplikasi Zepp.
Selain mengukur kesehatan pengguna, ponsel juga punya fungsi untuk meneruskan notifikasi yang muncul di ponsel. Smartwatch bisa menampilkan notifikasi di layar dan bergetar jika ada notifikasi. Pengguna pun bisa mengintip isi pesan. Fitur ini efektif digunakan pada saat berkendara karena tidak harus membuka HP untuk mengetahui informasi.
Bodi dan tampilan
Huami mendesain smartwatch ini dengan cukup apik, memiliki bodi slim yang dibungkus dengan bahan polycarbonate dengan tali jam berbahan silikon.
Namun Anda disarankan untuk sering membersihkan tali jam dan punggung jam, sebab bahan yang digunakan kerap mengumpulkan garam. Butiran berwarna putih akan berkumpul bagian belakang dan tali jam saat smartwatch sering dipakai hingga berkeringat.
Bodi material yang tidak jauh berbeda dengan Amazfit GTR yang pernah saya uji coba. Hanya saja jika dibandingkan beratnya, Bip U Pro memiliki berat yang lebih ringan ketimbang Amazfit GTR.
Pada bagian layar Amazfit Bip U Pro berbentuk kotak dengan 1,43 inci full color IPS LCD dengan resolusi 320x320. Perangkat ini memiliki berat keseluruhan 31 gram dan memiliki satu tombol di bagian samping.
Bip U Pro dilengkapi dengan sertifikasi ketahanan air 5ATM yang dapat digunakan menyelam hingga 50 meter.
Permukaan layar tersebut dilindungi dengan kaca 2.5D dan anti fingerprint coating. Hal ini membuat layar dinilai lebih tahan goresan. Amazfit menyuguhkan tiga warna pada series ini, yakni Hitam, Putih dan Hijau.
Pada model Amazfit Bip Pro, layar perangkat cukup responsif saat dihadapkan pergelangan tangan ke atas untuk mengecek waktu. Sebenarnya ada opsi layar 'always on' untuk menjaga layar tetap menyala. Namun dengan responsifnya layar fitur ini disarankan untuk tidak diaktifkan, demi menghemat masa baterai perangkat.
Masa baterai
Baterai pada perangkat Amazfit Bip U Pro diklaim dapat bertahan hingga 9 hari, dengan durasi pengisian penuh hanya 2 jam.
Namun berdasarkan uji coba, memang benar perangkat ini dapat bertahan lebih dari 9 hari, namun dengan intensitas penggunaan yang terbilang jarang.
Pada pengisian baterai, Anda dapat mengisi smartwatch ini hingga penuh dengan durasi waktu lebih dari 2 jam, tergantung pada besar watt adaptor.
Sayangnya Amazfit tidak memberikan adaptor charging yang sesuai standar perusahaan. Jadi jika adaptor Anda memiliki watt yang kecil maka pengisian daya penuh dapat ditempuh lebih dari klaimnya.
Fitur
Jam tangan ini memiliki berbagai fitur yang disematkan untuk menunjang keseharian pengguna. Dari detak jantung, pembakaran kalori, porsi olahraga dan irama jantung.
Untuk fitur penunjang olahraga, Amazfit Bip U Pro punya fitur bersepeda baik indor maupun outdor, yoga, skipping, kriket hingga olahraga angkat beban.
Saat digunakan untuk berenang, layar jam akan mati, sehingga fungsi layar tak terganggu. Bip U akan menghitung jarak yang ditempuh, kecepatan rata-rata, jumlah kayuhan tangan, hingga otot mana yang dominan digunakan saat berenang. Jika Anda tidak gemar berolahraga, fitur anti air ini cukup membantu jika digunakan dalam kondisi basah.
Fitur yang digunakan dalam uji coba produk Amazfit Bip U Series ini adalah Free Exercise. Dilakukan olahraga dalam ruangan dengan durasi kurang lebih 5 menit. Hasilnya perangkat dapat mendeteksi pembakaran kalori, dan rata-rata irama jantung penggunanya.
Namun, pengguna mesti selalu ingat untuk mengaktifkan fitur berolahraga jika ingin menghitung kalori yang dikeluarkan. Sebab, jam tangan tak mencatat kegiatan dengan detak jantung yang lebih tinggi itu sebagai kegiatan olahraga jika fitur ini tak diaktifkan.
Begitu juga jika pengguna lupa mematikan fitur pencatat olahraga. Jam tangan akan terus mencatat kegiatan tanpa olahraga itu sebagai bagian pembakaran kalori sesuai jenis olahraga yang dipilih. Sebagai contoh, hal ini terjadi ketika kami lupa mematikan fitur olahraga badminton meski sudah selesai bermain.
Selain itu, pengguna juga bisa mengatur target harian seperti jumlah langkah dan kalori yang terbakar. Apabila memenuhi target, maka akan tercetak pada skor PAI (Personal Activity Intelligence). Kalau sudah melampaui target, perangkat juga akan bergetar sebagai notifikasi.
Perangkat ini juga dapat memindai ponsel melalui dering ponsel yang diaktifkan dari jam tangan. Sebaliknya, pengguna juga bisa mencari smartwatch lewat gawai yang sudah terhubung.
Amazfit juga memberikan kemudahan pengguna ketika tengah mendengarkan lagu. Pada layar tampilan, ada menu pindah lagu dan setop lagu. Fitur ini berguna saat ponsel tidak dijangkau pengguna.
Fitur stress juga dilengkapi oleh Amazfit di smartwatch Bip U Pro. Pengguna dapat mengecek dan kondisi stres, dan perangkat akan memberi notifikasi jika kondisi stress jauh dari standar perangkat.
Lebih lanjut perangkat juga disertai dengan fitur deteksi irama jantung lewat pernapasan. Pada fitur ini Anda akan dipandu untuk menarik dan membuang napas dalam waktu yang dapat disesuaikan, dimulai dari 1 menit.
Bip U Pro kemudian akan memberikan hasil dari deteksi pernapasan Anda. Pada uji coba yang dilakukan, perangkat mendeteksi detak jantung lewat pernapasan saya, dengan skor 98-94 bpm.
Selain itu ada juga fitur SpO2 yang merupakan fitur pengukur saturasi dalam darah yang mengandung oksigen untuk menyatakan berapa banyak oksigen dalam darah.
Fitur ini berfungsi untuk mengetahui kondisi penggunanya. Jika fitur ini diaktifkan, perangkat akan memindai saturasi oksigen Anda. Apabila tingkat SpO2 dalam darah kurang dari 90 persen, maka disarankan untuk beristirahat.
Pada uji coba yang dilakukan, saya masih mendapatkan skor 96. Dapat disimpulkan bahwa kondisi tubuh masih berada pada rata-rata, jadi masih dianggap dapat menjalani aktivitas.
Selain fitur untuk mengukur kesehatan, Amazfit Bip U Pro juga dilengkapi dengan fitur kompas, camera remote, cuaca, notes, history olahraga dan masih banyak lagi. Untuk mengakses fitur-fitur tambahan ini, Anda harus masuk ke menu 'more' terlebih dulu. Dengan camera remote, pengguna bisa mengendalikan kamera ponsel dari perangkat ini.
Kesimpulan
Amazfit Bip U secara keseluruhan menawarkan jam tangan pintar dengan desain yang simpel dan dengan bobot yang sangat ringan. Jam ini tidak dilengkapi dengan memori tambahan internal yang bisa menambah bobot dan tebal jam tangan.
Dari segi harga, jam ini dibanderol dengan harga Rp899 ribu, harga yang kompetitif, dan jika pada brand lain mungkin Anda hanya akan mendapatkan Smartband yang fiturnya agak meleset dari deretan fitur yang ada di Bip U.
Kini Anda dapat mempertimbakan kembali, dan pilihan tergantung pada kebutuhan, selera dan ketersediaan dana Anda.