Netizen Ramai Sindir Mahfud MD Nonton Sinetron Ikatan Cinta

CNN Indonesia
Jumat, 16 Jul 2021 15:44 WIB
Ilustrasi Mahfuf MD dicecar netizen usai nonton sinetron ikatan cinta. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengaku berkesempatan menyaksikan serial sinetron Ikatan Cinta selama PPKM Darurat di Jawa-Bali. Pengakuan itu sontak mengundang kritik pedas warganet di media sosial Twitter.

Lewat akun Twitter pribadinya @Mahfudmd, menyinggung isi cerita dengan ketentuan hukum pidana di Indonesia. Ia mengkritik logika hukum yang dipakai penulis cerita itu dalam kasus pembunuhan karakter Roy.

"Pemahaman hukum penulis cerita kurang pas. Sarah yg mengaku dan minta dihukum krn membunuh Roy langsung ditahan. Padahal pengakuan dlm hukum pidana itu bkn bukti yg kuat," ujarnya Mahfud lewat akun Twitter, Kamis (15/7).

Hingga Jumat (16/7) siang, lebih dari 10 ribu cuitan membanjiri kata kunci Ikatan Cinta. Akun @nuvian_rizal menilai seorang sosok menteri tengah asik menyaksikan sinetron Ikatan Cinta, tetapi rakyat yang bekerja untuk mencari nafkah pada malam hari dibatasi.

"Bapak nonton ikatan cinta, rakyat yang bekerja cari nafkah pada malam hari di batesin," ujar @nuvian_rizal, Jumat (16/7).

Wakil Ketua DPR Fadli Zon juga ikut mengkritik Mahfud. Kelakuan Mahfud itu menurutnya imbas komando pengendalian pandemi Covid-19 yang tidak langsung dipimpin oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Ada yg sibuk, berjibaku di lapangan, ada yg asyik nonton sinetron Ikatan Cinta. Saran sy @jokowi ambil alih kepemimpinan penanganan darurat Covid.Semua menteri ada tanggung jawab masing2. Selamat nonton Pak," kicau @fadlizon.

Di samping itu ada pula yang menilai Menteri dengan gelar Profesor itu tidak pantas mengomentari sinetron Ikatan Cinta.

"Cringe juga ni prof yang ngetwit ikatan cinta. Gak pantes dengan kapasitas sebagai menteri," tuturnya @harlanpradana.

Selain itu ada pula yang meyinggung penulis Ikatan Cinta seharusnya mengikuti kasus pembunuhan di rest area kilometer 57, yang membuat laskar Front Pembela Islam (FPI) menjadi korban pembunuhan.

"Penulis Ikatan Cinta harusnya mengikuti saran pak Mahfud, dengan mencontoh kasus pembunuhan KM 50, meski mereka sudah mengakui sebagai pelaku tapi sampai saat ini tidak ditangkap," ujar @Bisma230.

Ada pula warganet yang menilai cuitan itu ironis, lantaran di saat yang bertepatan Jokowi tengah membagikan sembako kepada penduduk di Keluarhan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (16/7) malam.

Sedangkan menterinya tengah asik menonton suguhan sinetron yang diputar di salah satu stasiun televisi swasta.

"Kasihan sekali presidennya malem-malem bagi-bagi sembako, tapi menterinya malah asik nonton sinetron. Lucu sekali negara wakanda wkwk," cuit @Rzknsh24



(can/dal)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK