Biaya dan Teknik Pengecatan Bodi Pesawat

CNN Indonesia
Selasa, 03 Agu 2021 18:00 WIB
Teknik pengecatan bodi pesawat tidak sembarangan seperti pengecatan ulang pesawat kepresidenan dari warna biru ke merah.
Foto: ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf

Ketika perusahaan mobil mengecat ulang mobil, mereka menutupi bagian tertentu dengan bahan seperti kertas tebal sehingga area tersebut tidak tersemprot cat, di antaranya seperti lampu depan, jendela, dan sebagainya.

Hal yang sama dilakukan dengan pesawat terbang. Anda mungkin akan menilai metode yang tidak jauh berbeda dengan pengecatan pada kendaraan lain, atau barang yang sering kali dicat menggunakan metode penyemprotan.

Maskapai penerbangan juga mempekerjakan ahli untuk menyelesaikan pekerjaan pengecatan. Selain berpakaian khusus, dia juga paham cara penyemprotan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu aspek yang paling dianggap menarik dari pengecatan pesawat adalah cat semprot pengganti metode cat yang diaplikasikan dengan kuas atau roller.

Selain itu ada perangkat kompresor bertekanan rendah. Teknisi juga memastikan lapisan cat rata dan tipis agar terlihat bagus dan tidak terlalu menumpuk setelah proses pengecatan.

Biaya pengecatan satu pesawat

Untuk melakukan cat ulang pesawat, dibutuhkan delapan hingga sepuluh orang yang bekerja sepanjang waktu untuk menyelesaikan pekerjaan.

Proses mengecat pesawat disebut menghasilkan tambahan berat sekitar 550 pon atau sekitar 226 kilogram pada pesawat. Cat yang digunakan pada sebagian besar pesawat dapat menahan suhu antara -65ᵒ dan 350ᵒ Fahrenheit.

Diperlukan waktu hingga satu minggu agar cat pada badan pesawat benar-benar kering. Selain itu biayanya bisa mencapai US$200 ribu atau senilai Rp2,8 miliar (kurs Rp14.331) untuk satu pesawat.

Pengecatan ulang disebut dapat melindungi bodi dari garam, oksidasi, dan tumpahan bahan bakar yang dapat merusak bodi pesawat yang terbuat dari logam.

Mengecat ulang badan pesawat disarankan dengan rentang waktu 7-10 tahun sekali. Ini untuk menghindari kusam dan melindungi bodi pesawat dari jamur, korosi dan sebagainya.

Beberapa penyedia jasa pengecatan pesawat memiliki pilihan dalam memilih metode mengecat mereka, ada yang mengecat manual maupun otomatis.

Namun, dikutip Aerotekavia, ada beberapa teknologi terkini dalam mengecat pesawat terbang. Perusahaan produsen pesawat Amerika Serikat, Boeing mengklaim telah mengatasi kendala waktu, dampak lingkungan akibat pengupasan bahan kimia, dan faktor lainnya.

Teknologi terbaru dari Boeing dan 3M yaitu mengembangkan pesawat tanpa cat yang disebut Joint Strike Fighter Paintless Airplane Program (JPAP), dengan hanya mengganti cat dengan film polimer tipis yang didukung oleh Lapisan perekat sensitif tekanan yang disebut appliques.

(can/mik)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER