Fitur baru lainnya yaitu untuk menyembunyikan chat dari seseorang maupun grup, tanpa harus memblokir kontak. Fitur ini dinamakan Archived Chats atau arsip chat dan sudah bisa dipakai untuk seluruh pengguna Android dan iOS.
Fitur tersebut membuat pengguna memaksimalkan arsip chat untuk mengatur mana chat yang lebih prioritas pada Whatsapp pengguna.
Cara untuk mengaktifkannya pengguna dapat mengarsipkan dengan menekan chat untuk individu atau grup yang tidak diinginkan dengan memilih logo arsipkan di sebelah kanan atas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah fitur baru itu aktif, WhatsAppakan memisahkan chat yang diarsipkan saat pesan baru datang dalam sebuah folder.
Kalau mau mengembalikan pesan seperti semula,pengguna hanya perlu membuka folder arsip yang ada di kolom atas. Selanjutnya tekan lama, chat yang mau dikembalikan dengan kembali mengetuk logo arsip di kanan atas.
Dengan aktifnya fitur baru itu pengguna tidak akan mendapatkan pemberitahuan atau notifikasi apabila mereka mendapatkan pesan yang sudah diarsipkan. Notifikasi akan muncul apabila mereka di-tag atau pesannya dibalas langsung.
Lihat Juga : |
Kunci sidik jari menjadi tambahan fitur pelengkap keamanan yang dihadirkan WhatsApp. Fitur ini mengharuskan pengguna melakukan pemindaian sidik jari untuk membuka aplikasi WhatsApp.
Dengan begitu maka akses membuka WhatsApp sepenuhnya dikendalikan oleh pemilik ponsel, sehingga percakapan yang bersifat pribadi tidak bisa dilihat orang lain.
Fitur sidik jari hanya tersedia pada perangkat Android atau ponsel Android yang dilengkapi sensor sidik jari dengan seri Android 6.0 ke atas.
Pada iOS fitur ini telah lebih dulu hadir dengan nama FaceID atau TouchID. Proses pengaturannya tidak memiliki perbedaan antara Android dan iPhone karena dilakukan dari menu pengaturan WhatsApp.