Efek Rotasi Bumi Melambat: Ledakan Oksigen-Banyak Gempa Besar

CNN Indonesia
Senin, 09 Agu 2021 19:37 WIB
Rotasi Bumi disebut melambat dari waktu ke waktu yang memberikan efek berupa ledakan jumlah oksigen di atmosfer hingga makin banyak gempa besar.
Ilustrasi. Rotasi Bumi disebut melambat dari waktu ke waktu yang memberikan efek berupa ledakan jumlah oksigen di atmosfer hingga makin banyak gempa besar. (Screenshot via web Nasa.Gov)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ahli menyebut sejumlah efek akibat rotasi Bumi melambat dari waktu ke waktu sejak Bumi terbentuk 4,5 miliar tahun lalu.

Akibatnya, panjang satu hari di Bumi semakin lama. Berdasarkan catatan fosil, 1,4 miliar tahun lalu satu hari di Bumi hanya 18 jam. Sementara 70 juta tahun lalu panjang hari di Bumi hanya 1,5 jam lebih pendek dari saat ini.

Bukti-bukti menunjukkan satu hari di Bumi bertambah 1,8 milisekon dalam 100 tahun. Sehingga, perlambatan rotasi yang berlangsung perlahan ini tidak terasa bagi manusia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sehingga, digunakan jam atom untuk menghitung waktu lebih akurat, tidak terpengaruh oleh rotasi Bumi. Jam atom menunjukkan satu hari di Bumi telah bertambah 1,7 milisekon dibanding 100 tahun lalu.

Meski demikian, menurut Nasal Observatory Amerika Serikat yang melakukan pengamatan sejak 1973 hingga 2008, perlambatan rotasi Bumi tidak konstan.

Perubahan rotasi bervariasi antara 4 milisekon hingga minus 1 milisekon. Bahkan, angka negatif menunjukkan rotasi Bumi berputar makin cepat.

Berikut sejumlah efek perlambatan rotasi Bumi:

1. Ledakan jumlah oksigen di atmosfer

Peneliti menemukan efek perlambatan rotasi Bumi berkaitan dengan penambahan kadar oksigen di atmosfer 2,4 miliar tahun lalu.

Ahli mikrobiologi Gregory Dick dari Universitas Michigan menjelaskan Hal ini terjadi karena dengan siang hari yang lebih panjang, maka mahkluk berklorofil bisa memproduksi lebih banyak oksigen, khususnya alga hijau-biru (atau cyanobacteria).

Akibat lonjakan alga hijau-biru, terjadilah Peristiwa Oksidasi Hebat. Kehadiran mereka membuat atmosfer Bumi mengalami peningkatan oksigen luar biasa. Sebab, tanpa oksigen yang cukup kehidupan di Bumi tak mungkin muncul.

Makin Banyak Gempa Besar hingga Lompatan Detik

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER