Jakarta, CNN Indonesia --
Belakangan ini semakin marak aplikasi WhatsApp terlarang yang banyak dikembangkan oleh pihak ketiga dengan menawarkan fitur tambahan (MOD) namun tidak resmi.
Beberapa diantaranya adalah WhatsApp GB dan Yo WhatsApp yang memiliki banyak keunggulan dibanding WhatsApp resmi. Berikut beberapa bahaya menggunakan WhatsApp modifikasi:
WhatsApp GB
WhatsApp GB adalah WhatsApp MOD, aplikasi yang dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan kontak pengguna, tapi memiliki fitur tambahan dan tidak ditemukan di aplikasi resmi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
WA GB ini hasil modifikasi dari aplikasi asli yang dikembangkan pihak ketiga tanpa izin sah. WhatsApp Inc pun sama sekali tidak bertanggung jawab atas berfungsinya aplikasi WA GB.
Akses WA GB juga tidak tersedia di Play Store atau App Store karena kebijakan penerbitannya hanya bisa diinstal dari sumber pihak ketiga di perangkatnya.
WA GB punya beragam fitur tambahan menarik dan unik seperti mengirim pesan terjadwal, menghapus pesan yang sudah terkirim, mematikan koneksi internet, menghilangkan status online, hingga membaca pesan terhapus.
Yo WhatsApp
Mengutip Trick Galaxy, WhatsApp MOD selanjutnya yaitu Yo WhatsApp (YoWA) yang dikembangkan oleh developer aplikasi Yousef Al-Basha. YoWhatsApp menghadirkan fitur yang memungkinkan penggunanya mengunci WhatsApp tanpa Pengunci Aplikasi dari pihak ketiga.
Aplikasi YoWA juga memungkinkan pengguna menyembunyikan pesan yang terakhir terlihat untuk kontak pilihan, dan fitur ini tidak dapat dilakukan pada aplikasi WhatsApp resmi.
Anda dapat menyembunyikan centang biru tetapi bisa melihat orang lain ketika mereka menerima dan melihat pesan. Selain itu, Anda dapat membekukan tampilan terakhir Anda sehingga sepertinya Anda belum online.
Anda juga bisa mematikan anti delete yang akan menyimpan pesan dari pengirim bahkan setelah mereka menghapus pesan yang mereka kirim. Selain itu pengguna dapat memilih untuk mengatur siapa yang dapat melakukan kontak voice call menggunakan WhatsApp.
Anda juga dapat menyembunyikan notifikasi pengetikan yang ditampilkan saat mengetik. Anda pun bisa mengatur password atau kata sandi untuk mencegah orang mengintip telepon Anda.
Mengutip Digitbin, terlepas dari berbagai fitur menarik yang ditawarkan aplikasi WhatsApp MOD, tetap saja hal tersebut tidak aman bagi pengguna.
Menurut peneliti online di Internet Research Institute, versi modifikasi WhatsApp lebih rentan menyuntikkan malware dan spyware karena server yang di-hosting kurang aman. Aplikasi WhatsApp terlarang umumnya tidak dilengkapi fitur enkripsi sehinggaperpesanan pengguna bisa dibaca oleh pihak ketiga.
Hal ini mengakibatkan rawan terjadinya kerusakan data dan mengancam keamanan privasi pengguna.
1. Membahayakan perangkat
Menurut penelitian Internet Research Institute, versi modifikasi WhatsApp lebih rentan menyuntikkan malware dan spyware terhadap perangkat yang Anda gunakan seperti smartphone Anda.
Selain itu WhatsApp modifikasi lebih mungkin membawa virus yang dapat membahayakan perangkat dan data pengguna.
2. Tidak Terenkrpsi
Aplikasi WhatsApp resmi memiliki sistem end-to-end encryption yang membuat seluruh percakapan di akun WhatsApp terlindungi dan tidak dapat diintip siapapun.
Sedangkan pada WhatsApp MOD, umumnya aplikasi ini tidak terenkripsi dan rentan bocor kepada pihak ketiga yang dapat menjadi ancaman keamanan privasi pengguna.
3. Tidak dapat melakukan pembaruan
Pembaruan di WhatsApp MOD cenderung sulit karena tidak otomatis seperti pada WhatsApp resmi. Pengguna sering kali harus masuk ke link tautan yang bisa saja berisi malware.
4. Terancam diblokir
Menggunakan WhatsApp modifikasi dapat membuat akun WhatsApp Anda diblokir. Merujuk pada situs resmi WhatsApp, WhatsApp akan menindak tegas pengguna WhatsApp bodong dengan melakukan blokir akun sementara hingga permanen.
5. Berisi iklan
Pengembang WhatsApp modifikasi rata-rata meraup pendapatan dari hasil iklan yang dipasang pada beranda aplikasi. Keberadaan iklan ini dapat mengganggu Anda saat sedang menggunakan aplikasi.
Iklan pada aplikasi ini juga dapat berisi virus serta dapat membawa Anda pada situs yang berbahaya.
Lewat situs resmi, WhatsApp Inc. menyatakan tidak bertanggung jawab atas berfungsinya aplikasi WA GB atau Yo WhatsApp di Android.
"WhatsApp tidak mendukung aplikasi pihak ketiga ini karena kami tidak dapat memvalidasi praktik keamanannya," kata WhatsApp.