Untuk visual game ROG Phone 5 Series dilengkapi dengan layar AMOLED HDR10+ buatan Samsung. Layar ini pertama kali digunakan pada Samsung Galaxy S10. Samsung menjelaskan mereka telah meningkatkan kemampuan layar untuk menampilkan warna dan kontras.
Ponsel ini dilengkapi layar dengan refresh rate 144 hertz/ 1 milisekon. Dengan refresh rate tinggi, layar bisa menampilkan gambar dengan lebih halus ketimbang layar dengan refresh rate lebih rendah. Perbandingan ini tak akan terlalu ketara jika disaksikan dengan mata telanjang. Namun, jika menggulung layar saat menjelajah peramban dan direkam dalam video lambat, maka akan terlihat bedanya.
Pada layar dengan refresh rate lebih tinggi, gerak layar saat menggulung halaman web akan tampak lebih mulus dan halus. Sementara, pada layar dengan refresh rate lebih rendah akan terlihat lebih tersendat-sendat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Refresh rate yang lebih tinggi, membuat layar lebih responsif memperbarui tampilan ketimbang layar dengan refresh rate lebih rendah. Jika digunakan saat gaming, layar ponsel bisa beberapa milidetik lebih dulu menampilkan posisi musuh ketimbang ponsel dengan refresh rate layar lebih rendah.
Sementara untuk kesensitifan layar terhadap sentuhan memiliki nilai touch sampling rate300 Hz dan latensi sentuh 24,3 ms. Angka ini menunjukkan seberapa cepat layar merespons dan meneruskan perintah dari hardware ke software. Sebagai contoh, latensi layar yang rendah pada ROG 5 membuat layar akan segera memberikan perintah ke software dua kali lebih cepat ketimbang ROG Phone 2 yang punya latensi 49 milisekon.
Jika diaplikasikan pada permainan game, tentu sentuhan untuk melakukan serangan ke lawan pada ponsel ini akan bereaksi beberapa milisekon lebih cepat ketimbang layar dengan repons nilai latensi lebih tinggi. Makin tinggi nilai latensi, maka makin lambat respons layar.
Asus juga menyebut layar ponsel ini sudah diukur dengan standar akurasi warna Delta-E. Ini adalah metode pengukuran warna untuk memastikan warna pada monitor sesuai dengan aslinya.
Untuk audio, ponsel ini dilengkapi dengan speakr ganda dan sistem audio GameFX. Terdapat sistem audio GameFX dalam seri ROG Phone 5 dengan pengeras suara ganda tujuh magnet simetris.
Saat dicoba, tidak berlebihan kalau menyebut performa audio ponsel ini mengesankan, mengungguli ponsel-ponsel konvensional di pasaran.
Selain itu, Asus juga memasang empat mikrofon yang ditempatkan di bagian kanan, atas, bawah, dan belakang ponsel dekat kamera.
Selain itu, Asus juga kembali menyematkan port audio 3,5 mm di ROG Phone 5 yang sempat hilang di seri sebelumnya. Port ini terhubung dengan chip ESS DAC hi-fi-grade untuk pemrosesan audio lossless. Chip ini akan mengubah sinyal audio digital jadi analog agar reproduksi audio menghasilkan suara yang lossless yang jernih untuk headphone para pecinta game.
Pengguna juga bisa menyetel equalizer secara manual lewat pilihan Audio Wizard yang bisa ditemukan di menu Pengaturan (Setting).