ROG Phone 5 Series didukung oleh Qualcomm Snapdragon 888 5G, yang kompatibel dengan layanan komunikasi 5G dan memperbaiki dukungan untuk kecerdasan buatan yang bisa digunakan untuk meningkatkan kemampuan fotografi hingga gaming.
Perangkat yang diuji CNNIndonesia.com memiliki memori RAM 8 GB LPDDR4X/5 dengan kapasitas penyimpanan internal (ROM) 128 GB.
Saat melakukan pengujian menggunakan aplikasi benchmark, ROG Phone 5 otomatis mengaktifkan Mode X. Berikut hasil skor dari pengujian yang dilakukan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Antutu Benchmark v9.1.0: 748.597
Geekbench 5: 1123 (single core); 3707 (multu-core)
Pada aplikasi benchmark Antutu, ROG Phone 5 (12 GB+256 GB) mendapat peringkat ketiga dengan skor 807.388. Di atas perangkat ini adalah iQOO 7 dan Realme GT dengan spesifikasi RAM+ROM yang sama.
Asus ROG Phone 5. CNN Indonesia/ Eka Santhika |
Untuk membantu performa ponsel, Asus memperbarui desain pada perangkat dengan menempatkan CPU di tengah perangkat dan membagi baterai jadi dua bagian.
Kedua baterai sengaja diletakkan di kedua sisi CPU untuk membuat panas yang dihasilkan tersebar ke tiap sudut sasis. Untuk mengurangi penumpukan panas.
Penempatan prosesor di bagian tengah juga membuat bagian yang paling panas, jauh dari genggaman pengguna saat bermain game. Asus juga membuat ruang uap 3D dari lembar grafit untuk membantu penyebaran panas.
Sistem pendingin AeroActive Cooler 5 juga ditempatkan di tengah untuk masuk dan keluar udara di lokasi CPU. Asus menyebut penurunan suhu dengan cara ini bisa mencapai 10 derajat Celcius.
Meski demikan, ponsel dengan performa tinggi ini tetap terasa panas ketika digunakan bermain. Ibarat kepala yang akan terasa panas jika digunakan untuk berpikir keras. Hal serupa juga terjadi pada chipset ponsel ini yang dipaksa bekerja cepat dan keras untuk memberikan performa paling tinggi saat digunakan. Prosesor bakal makin cepat panas ketika X Mode diaktifkan, karena chipset dipaksa bekerja di titik tertingginya.
Ponsel ini dilengkapi dengan baterai 6.000 mAh. Dengan baterai berkapasitas besar ini, ROG Phone 5 tahan bisa bertahan sekitar 3 hingga 4 hari jika tidak digunakan.
Ponsel ini juga dilengkapi dengan adaptor HyperCharge 65 watt yang diklaim dapat mengisi baterai 70 persen dalam 30 menit. Sementara pengisian hingga 100 persen memakan waktu 1 jam.
Sehingga, para gamers tak perlu menunggu waktu lama untuk mengisi baterai ponsel hingga penuh untuk segera membawa ponsel ini kembali ke arena pertarungan atau dibawa bepergian.
ROG Phone 5 Series mendukung total 10 kontrol gerakan dengan bantuan gyroscope untuk mengendalikan permainan. Misal, pengguna sedang bermain game balap, maka cukup menggerakkan hp ke kiri dan kanan untuk menggerakan tombol fungsi di kiri dan kanan layar. Condongkan ponsel ke depan untuk mempercepat laju kendaraan.
ROG Phone 5 Ultimate juga memiliki fitur sensor sentuh belakang tersembunyi yang pada penutup belakang, yang menyediakan fungsi pemicu L2/R2, seperti pengontrol konsol game.
Terdapat dua kontrol game tambahan yang disediakan Asus yakni AirTrigger 5 dan ROG Kunai 3. Aksesoris lain yang disediakan adalah casing ROG Lighting Armor Case.
Serta gaming earphone yang sudah dilengkapi dengan noise cancelling (penyaring bunyi), ROG Cetra II dengan mikrofon penekan bising, Active Noise Cancelation (ANC), driver karet silikon cair (LSR), pencahayaan Aura Sync RGB, dan konektor USB-C untuk digunakan di ROG Phone 5, PC, ponsel, dan Nintendo Switch.
Untuk ROG 5 ini, Asus bahkan mengklaim memiliki mode tambahan, X Mode+ yang bakal aktif kalau aksesoris tambahan AeroActive Cooler 5 disematkan ke ponsel. Namun, aksesoris ini mesti dibeli terpisah. Tim CNNIndonesia pun tak bisa menyecap setangguh apa Xmode+ ini. Aero Active Cooler 5 hanya tersedia untuk paket penjualan Asus ROG Phone 5 Pro dan Ultimate.
Sebagai ponsel yang memang dihadirkan untuk menyasar para gamers, Asus memberikan fitur-fitur yang memanjakan para gamers yang tak ada di ponsel konvensional.
Pertama, Asus memberikan dua sensor ultrasonik dibagian atas dan bawah samping kanan ponsel. Tombol ini bisa digunakan sebagai tombol gestur tambahan ketika bermain game.
Kedua, tambahan port USB type C 3.1 di bagian samping kiri ponsel. Port kedua ini sengaja ditempatkan disamping agar kenyamanan para gamers tidak terganggu ketika harus mengisi daya ketika sedang bermain.