Merupakan hal yang normal jika ponsel Anda terasa sedikit panas. Suhu ponsel Anda akan meningkat setiap kali Anda menggunakannya untuk waktu lama, menjalankan aplikasi yang memakan daya, atau menggunakan lebih banyak aplikasi dari biasanya.
Ponsel menjadi terlalu panas umumnya dapat terjadi dalam situasi berikut:
Smartphone memiliki banyak pilihan game yang bisa dimainkan, Namun, aplikasi game berintensitas tinggi menggunakan inti pemrosesan pusat ponsel Anda selain unit pemrosesan grafis (GPU), yang dapat membuat ponsel Anda memanas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menonton YouTube atau Netflix selama berjam-jam merupakan aktivitas penggunaan ponsel yang dapat membuat prosesor ponsel Anda bekerja terlalu keras. Streaming konten atau menonton TV online mengharuskan ponsel memuat data video dan menjaga layar tetap aktif untuk waktu yang lama.
Lihat Juga : |
Apakah tingkat kecerahan layar Anda selalu pada mode maksimal? Apakah Anda menggunakan wallpaper animasi dengan widget di mana-mana? Sebagai gantinya, cobalah latar belakang statis dan biarkan ponsel Anda secara otomatis menyesuaikan kecerahan layar agar sesuai dengan lingkungan Anda. Ini akan meringankan beban penggunaan CPU ponsel Anda dan menjaga suhu ponsel tetap rendah.
Jika aplikasi memiliki bug atau masalah lain, itu dapat menyebabkan peningkatan suhu ponsel dengan menggunakan prosesor perangkat Anda secara berlebihan. Menjaga agar aplikasi dan sistem operasi terus diperbaharui merupakan hal yang penting karena pembaruan sering kali menyertakan perbaikan bug. Setelah Anda menerapkan pembaruan, ponsel akan memiliki kinerja yang lebih baik dan lebih jarang kepanasan.
Telepon mungkin terlalu panas selama atau tepat setelah update. Ini bisa jadi karena ada bug di OS yang memerlukan perbaikan melalui updating software, yang dapat memerlukan peningkatan daya.
Meninggalkan ponsel di bawah sinar matahari atau di dalam mobil pada cuaca yang panas dapat menyebabkan ponsel menjadi terlalu panas. Ini juga akan mengurangi kinerja layar sentuh dan menyebabkan baterai lebih cepat habis.
Ponsel yang terinfeksi malware juga bisa menyebabkan hp Android terasa panas. Pasalnya, malware biasanya terdiri dari kode yang tidak dioptimalisasi. Sehingga, ketika menginfeksi ponsel, kode ini bisa memaksa CPU dan memori bekerja keras, hingga menghasilkan panas berlebih.
Infeksi malware yang sengaja ditanam penjahat siber untuk mengeksploitasi ponsel korban. HP Android korban akan dibajak untuk menambang cryptocurrency diam-diam seperti Bitcoin dan Etherum. Sebab, menambang cryptocurrency memang menyedot banyak konsumsi daya ponsel.
Gunakan charger yang berkualitas untuk mengisi daya ponsel untuk menjaga baterai ponsel tidak diisi berlebihan atau menghasilkan panas berlebih saat diisi.
Selain itu, saat mengisi daya ponsel pastikan ditaruh di tempat yang rata. Jangan menaruh di sofa atau tempat tidur. Karena dikhawatirkan permukaan yang tidak rata ini akan menyebabkan panas ponsel saat mengisi daya malah terperangkap.
Selain itu, kabel charger yang bermasalah juga bisa menyebabkan panas. Jika panas terasa disekitar port kabel, maka sebaiknya ganti dengan kabel pengisi daya yang baru, seperti dikutip Avast.