Bunga Bangkai di Kebun Raya Cibodas Bakal Mekar Oktober

CNN Indonesia
Rabu, 29 Sep 2021 06:15 WIB
Bunga Bangkai (Amorphophallus titanum) yang berada di Kebun Raya Cibodas diperkirakan bakal mekar pada Oktober.
Bunga Bangkai (Amorphophallus titanum) yang berada di Kebun Raya Cibodas diperkirakan bakal mekar pada Oktober. (Wikipedia)
Jakarta, CNN Indonesia --

Bunga Bangkai (Amorphophallus titanum) yang berada di Kebun Raya Cibodas diperkirakan bakal mekar pada Oktober mendatang.

Hal tersebut pertama kali diumumkan lewat akun Instagram resmi Kebun Raya (@kebunraya_id).

"Dari pemantauan terakhir, tinggi bunga ini sudah mencapai sekitar 100 cm," tulis akun tersebut beberapa waktu lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peneliti Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Cibodas, Destri, mengatakan Bunga Bangkai itu diperkirakan akan mekar dalam waktu dua pekan mendatang.

[Gambas:Instagram]

"Mungkin sekitar dua mingguan lagi ya," kata Destri saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (28/9).

Meski demikian dia tidak bisa memprediksi secara pasti terkait tanggal bunga itu akan mekar, karena menurutnya setiap flora memiliki perilaku berbeda.

Berdasarkan informasi dari Kebun Raya, Bunga Bangkai atau Amorphophallus titanum terakhir mekar di Kebun raya Cibodas pada Mei 2020 lalu.

Tumbuhan yang masuk ke dalam suku Araceae ini memiliki 3 fase dalam siklus hidupnya yaitu fase vegetatif, fase generatif (bunga), dan fase dorman (istirahat) sehingga memerlukan waktu yang relatif lama atau empat tahun untuk satu kali pembungaan.

Destri mengatakan saat ini Bunga Bangkai yang akan segera mekar di kebun Raya Cibodas sedang dalam fase generatif dan akan segera mekar.

Pada fase vegetatif tanaman hanya terlihat bagian batang semu dan daunnya saja. Sedangkan pada fase generatif terlihat perbungaan. Sementara pada fase dorman tanaman tidak menampakkan diri di permukaan tanah, alias tanaman tidur atau umbinya saja yang ada di dalam tanah, seperti dikutip dari laman resmi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

Bunga Bangkai koleksi Kebun Raya Cibodas pertama kali diperoleh dari hasil kegiatan eksplorasi flora di Sungai Manau Kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), Sumatera Barat pada tahun 2000. Bunga Bangkai pertama kali berbunga yaitu pada tahun 2003 dengan tinggi bunga mencapai 3,17 m.

Semula, Kebun Raya Cibodas mengoleksi sekitar 13 Bunga Bangkai namun karena ada serangan dari hama ataupun penyakit jumlahnya semakin berkurang.

"Awalnya mungkin 13, tetapi beberapa mengalami gangguan akibat hama atau penyakit, jadi mungkin sekarang jumlahnya berkurang," kata Destri.

Bunga Bangkai (Amorphophallus titanum) tidaklah sama dengan tanaman Rafflesia. Rafflesia merupakan jenis bunga parasit yang tidak punya batang dan umbi.

"Masih banyak yang salah kaprah bahwa Rafflesia adalah bunga bangkai, padahal dia jenis tanaman parasit yang tidak punya batang dan umbi," kata Peneliti Amorphophallus LIPI Yuzammi saat dihubungi CNNIndonesia.com, beberapa waktu lalu.

Yuzammi mengatakan Rafflesia memang mengeluarkan bau busuk yang berasal dari serangga, khususnya lalat untuk membantu penyerbukan. Aroma busuk bunga ini paling kuat saat siang hari setelah 3-4 hari mekar.

(mrh/ayp)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER