Elon Musk Terusik Fitur Foto Profil NFT Twitter
Elon Musk, CEO Tesla merasa terusik fitur foto profil non-fungible token (NFT) Twitter dan menyebutnya sebagai sesuatu yang "menjengkelkan".
Komentar Elon Musk ini untuk menanggapi Twitter yang meluncurkan fitur NFT untuk penggunanya. Fitur ini memungkinkan pengguna Twitter Blue di iOS untuk menggunakan NFT sebagai gambar profil mereka.
Fitur terbaru yang hadir di layanan Twitter eksklusif ini sedikit berbeda dari tampilan foto profil bulat yang biasa ada di Twitter. Foto profil NFT menampilkan bentuk heksagonal.
Mengomentari fitur baru yang diluncurkan Twitter, Musk menyebut hal tersebut sebagai sesuatu yang "mengganggu" dan menyebut Twitter membuang-buang sumber dayanya dalam mengembangkan fitur tersebut.
"Ini mengganggu," ujar Musk dalam cuitannya seraya melampirkan tangkapan layar tentang foto profil NFT.
Musk juga menyebut Twitter lebih baik menggunakan sumber dayanya untuk upaya pengontrolan aktivitas spam di platformnya.
Dilansir dari NDTV, Musk sebelumnya menyatakan dukungan untuk teknologi blockchain, tetapi dia memang sosok yang akan mengungkapkan ketidaksenangannya ketika dia tidak menyukai sesuatu.
Kritiknya baru-baru ini terhadap fitur NFT Twitter kemungkinan dipicu oleh meningkatnya penipuan kripto giveaway oleh orang-orang yang menyamar sebagai CEO Tesla dan tokoh terkenal lainnya.
Lihat Juga : |
Fitur NFT Twitter hadir beberapa bulan setelah pengguna mendapatkan fitur mengirim dan menerima Bitcoin di platform tersebut.
NFT sendiri merupakan unit data yang disimpan pada jaringan digital besar yang disebut blockchain, yang juga merupakan teknologi dasar untuk aset digital kripto. Teknologi kripto yang saat ini tengah berkembang turut membuat NFT menjadi terkenal.
NFT bekerja dengan dilengkapi sertifikat yang digunakan untuk memverifikasi aset digital. Kemudian aset digital NFT dapat memiliki berbagai bentuk mulai dari foto, video, klip audio, hingga jenis file digital lainnya.
(lom/mik)