PPKM Level 3, Netizen Riuh Tak Bisa Liburan hingga Gaji Dipotong

Netizen kembali meramaikan jagat maya Twitter usai Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, mengumumkan peningkatan level PPKM naik ke level 3. di Jabodetabek, DIY, Bali dan Bandung raya, Selasa (7/2) siang.

Kebijakan ini diambil setelah menyoroti lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.

"Jabodetabek, DIY, Bali Bandung Raya akan ke level 3," ujar Luhut dalam jumpa pers disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin (7/2).

Lihat Juga : Pemerintah Tetapkan Jabodetabek-Bandung Raya PPKM Level 3

Ia memerintahkan peningkatan kewaspadaan terhadap lonjakan varian Omicron, menyumbang kenaikan kasus covid dalam beberapa waktu terakhir. Di antaranya peningkatan faskes hingga konversi bed untuk pasien covid.

Salah satu netizen yang mengomentari PPKM level 3 di sejumlah wilayah di Indonesia yaitu @downie_tea.

Ia menghubungkan status PPKM level 3 itu terkait perayaan bulan suci Ramadhan dan perayaan lebaran.

"Udh mo bulan suci and lebaran. PPKM naik ke level 3, dejavu ga sih gua," ujarnya, Selasa (7/2).

[Gambas:Twitter]

Ada pula akun @yadirsa_mpf yang memberikan komentar serupa, yaitu PPKM level 3 diberlakukan terkait bulan Ramadhan.

[Gambas:Twitter]

Lebih lanjut ada pula warganet yang mempersoalkan liburan. Akun @youghhurt_ mengatakan ia belum sempat pergi berlibur, namun status PPKM saat ini sudah naik jadi level 3

"Yang terhormat bapak Luhut Binsar, saya belom jd jalan-jalan udah mau ppkm level 3 aja pak," katanya.

[Gambas:Twitter]

Lebih lanjut warganet mengaku sudah membeli tiket berlibur ke pulau Dewata, Bali. Namun status PPKM naik sebelum ia pergi.

[Gambas:Twitter]

Kemudian ada warganet yang mengeluhkan bahwa PPKM level 3 bisa berdampak pemotongan gaji.

"PPKM level 3. Gaji gueee yalord dipotong lagi," ujar @papawonpil.

[Gambas:Twitter]