Sejauh ini, ada lima prototipe Virtual Reality yang dibuat Zuckeberg khusus untuk Metaverse. Rinciannya sebagai berikut:
Butterscotch dirancang untuk menguji tampilan beresolusi lebih tinggi yang memiliki piksel cukup kecil sehingga mata manusia tidak dapat membedakannya. Butterscotch memiliki lensa baru yang dikembangkan Meta yang membatasi bidang pandang yang memungkinkan untuk menampilkan realisme yang lebih baik.
Meta telah mengerjakan headset Half Dome setidaknya sejak 2017 untuk menguji jenis tampilan yang dapat menggeser seberapa jauh titik fokus optik. Dengan teknologi Half Dome, Meta mengatakan, resolusi dan kualitas gambar dapat ditingkatkan untuk membuat pengguna melihat benda yang sangat dekat atau jauh menggunakan fokus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meta mengatakan ini adalah headset VR tertipis dan teringan yang dibuat perusahaan dan sepenuhnya mampu menjalankan perangkat lunak VR apa pun jika terhubung ke PC.
Namun, ini membutuhkan laser khusus yang terlalu mahal untuk digunakan konsumen dan memerlukan tindakan pencegahan keamanan tambahan dalam penggunaannya.
"Di sebagian besar headset VR, lensanya cukup tebal dan harus diposisikan beberapa inci dari layar sehingga dapat memfokuskan dan mengarahkan cahaya langsung ke mata Anda dengan benar," kata Zuckerberg.
Di Holocake 2, Meta menggunakan lensa holografik datar untuk mengurangi bulk dalam penambahan laser.
Starburst adalah prototipe penelitian yang berfokus pada tampilan rentang dinamis tinggi (HDR) yang lebih cerah dan menunjukkan rentang warna yang lebih luas. Meta mengatakan HDR adalah teknologi tunggal yang paling berkaitan dengan realisme di kehidupan nyata.
"Tujuan dari semua pekerjaan ini adalah untuk mengidentifikasi jalur teknis mana yang akan memungkinkan kami untuk meningkatkan cara mulai mendekati realisme visual yang kami butuhkan," kata Zuckerberg.
Perusahaan juga memamerkan desain konsep yang disebut Mirror Lake untuk headset bergaya ski-goggle. Mirror Lake dirancang untuk menggabungkan semua teknologi headset Meta yang berbeda dan sedang dikembangkan menjadi satu layar generasi berikutnya.
"Konsep Mirror Lake menjanjikan, tetapi saat ini hanya sebuah konsep tanpa headset yang berfungsi penuh untuk membuktikan arsitekturnya secara meyakinkan," kata kepala ilmuwan Meta Reality Labs Michael Abrash.
"Tetapi jika berhasil, itu akan menjadi pengubah permainan untuk pengalaman visual VR," tandas dia.
(ttf/arh)