Netizen dunia berduka atas meninggalnya mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe (67) akibat tembakan mantan eks marinir sambil menyebutnya sebagai serangan terhadap demokrasi.
Kantor berita NHK mengonfirmasi bahwa Abe sudah meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan darurat.
Penembakan itu terjadi ketika Abe berpidato dalam kampanye untuk seorang kandidat pemilu dari partainya, Demokrat Liberal, di dekat Stasiun Yamatosaidaiji, Nara, Jumat (8/7) pukul 11.30 waktu setempat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kyodo News melaporkan Abe ditembak di bagian dada dan langsung terjatuh hingga tak sadarkan diri. Ia juga dikabarkan mengalami henti jantung usai jatuh tertembak. Sempat ditangani tim unit gawat darurat, Abe tak bertahan lama hingga dinyatakan wafat.
Kepolisian Jepang mengungkapkan pelaku penembakan adalah mantan pasukan bela diri Angkatan Laut Jepang, Tetsuya Yamagami. Motifnya, ketidakpuasan terhadap Shinzo Abe.
Tetsuya langsung di lokasi kejadian tak lama setelah penembakan.
Semasa hidup, Abe keras terhadap upaya China untuk mengklaim wilayah di Laut China Timur, termasuk Kepulauan Senkaku atau Diaoyu, dan pelanggaran zona ekonomi ekslusif (ZEE), serta berupaya bertemu pemimpin Korut Kim Jong-un meski diserang dengan kecaman dari pihak lawan.
Akun @BrabeteEmanuel mengaku berduka untuk Abe, sambil menyebut "A huge symbol of democracy has died today."
Senada, akun @strictlysaying menyatakan momen ini merupakan "Dark day for global democracy. RIP Shinzo Abe."
Akun @ahamitbilici menyoroti serangan terhadap Abe yang disebutnya sebagai "A horrible and dark day for Japan and for global democracy."
"My heart and prayers go out to Japanese people and all those mourning the passing of Shinzo Abe," lanjutnya.
Menurut @HelenMorganMP, serangan ini merupakan teror terhadap kita semua.
"This is shocking and saddening. An attack on democracy is an attack on us all. My thoughts are with Shinzo Abe's family and all of the people of Japan."
Sementara, @presidentbeb mengenang Abe sebagai sekutu dekat AS yang berjuang untuk demokrasi dan tegas terhadap China.
"Shinzo Abe was a great leader, a great friend to the U.S., but above all a great man. He spent his life fighting for freedom, democracy, and standing against Chinese aggression. He will be missed."
Per pukul 16.40 WIB, Kata kunci 'Shinzo Abe' sendiri masuk jajaran trending topic Twitter Indonesia dan dunia.