Netflix Targetkan Rilis Paket Murah dengan Iklan Awal 2023

CNN Indonesia
Rabu, 20 Jul 2022 05:46 WIB
Netflix menargetkan rilis paket murah dengan iklan pada awal 2023 setelah kehilangan banyak pelanggan dalam beberapa waktu terakhir.
Netflix menargetkan rilis paket murah dengan iklan pada awal 2023 setelah kehilangan banyak pelanggan dalam beberapa waktu terakhir. Foto: CNN Indonesia/Safir Makki
Jakarta, CNN Indonesia --

Netflix berencana meluncurkan paket termurah yang menyertakan iklan di dalamnya tahun depan. Upaya itu dilakukan sebagai upaya mengembalikan jumlah subscriber yang menurun dalam beberapa waktu terakhir.

Berdasarkan data terbaru yang diumumkan , Netflix kini memiliki 221 juta subscriber. Mereka kehilangan 970 ribu pelanggan di seluruh dunia untuk kuartal kedua.

Seperti diberitakan Variety pada Selasa (19/7), rencana paket dengan iklan disampaikan bersamaan dengan mengumumkan pendapatan kuartal kedua tahun ini. Netflix menargetkan peluncuran paket dengan iklan "sekitar awal 2023."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami kemungkinan akan memulai di beberapa pasar dengan pengeluaran iklan signifikan," kata Netflix.

"Seperti kebanyakan inisiatif baru, niat kami adalah meluncurkannya, mendengarkan dan belajar, dan beralih dengan cepat untuk meningkatkan penawaran. Jadi, bisnis periklanan kami dalam beberapa tahun kemungkinan akan terlihat sangat berbeda dari yang terlihat di awal."

Netflix belum mengungkapkan harga untuk paket yang didukung iklan. Namun, harga paket itu diperkirakan akan lebih murah dari paket paling paling murah saat ini di AS yang tanpa iklan, yakni US$15,49 per bulan atau sekitar Rp231,7 ribu.

Di Indonesia, harga paket termurah tanpa iklan di layanan streaming tersebut sekitar Rp54 ribu yang membuat pelanggan hanya bisa menonton di ponsel.

Pekan lalu (14/7), Netflix mengumumkan kerja sama dengan Microsoft untuk mendukung layanan streaming disertai iklan. Kerja sama itu membuat pemasar yang ingin bekerja dengan Microsoft untuk keperluan iklan bisa punya akses ke inventaris audiens Netflix.

Sebelum mengumumkan kerja sama dengan Microsoft, Netflix juga melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 150 karyawan. PHK tersebut setara 2 persen dari total 11 ribu karyawan Netflix.

Perusahaan layanan streaming itu menyatakan PHK dilakukan karena perkembangan bisnis, di mana pendapatan perusahaan menurun sejalan dengan berkurangnya jumlah pelanggan.

Sementara itu, sistem paket streaming murah dengan iklan sudah lebih dulu dilakukan beberapa pesaing, seperti Hulu, HBO Max, Paramount+, Discovery+, dan Peacock.

Disney juga berencana meluncurkan paket serupa untuk Disney+ pada akhir 2022. Variety pada Mei 2022 memberitakan, iklan di layanan streaming itu tidak akan lebih dari 4 menit per durasi 1 jam film atau tayangan. 

(chri)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER