Pakar keamanan siber, Teguh Aprianto mengunggah cuitan terkait teror kepada 10 orang yang ikut angkat bicara soal aturan Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Dalam cuitannya di akun @secgron, teror kepada 10 orang itu dilancarkan lewat WhatsApp dari nomor tak dikenal berbentuk ancaman kepada pihak keluarga.
"Sejauh ini 10 orang tercatat menjadi korban serangan digital dan juga teror melalui Whatsapp dampak dari #BlokirKominfo yang sedang diramaikan oleh publik," tulis Teguh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejauh ini 10 orang tercatat menjadi korban serangan digital dan juga teror melalui WhatsApp dampak dari #BlokirKominfo yang sedang diramaikan oleh publik.
— Teguh Aprianto (@secgron) August 1, 2022
Bahkan mereka juga menyerang anak yang masih di bawah umur (14 tahun). pic.twitter.com/PFzSOgxFnp
Sebanyak 10 orang yang dimaksud Teguh antara lain Resi Respati (Software Engineer), Frans Allen (Software Engineer), Sirilus Kevin (Software Engineer, usianya masih 14 tahun), Naufaldi Satriya (Software Engineer).
Selain itu, ada nama Tretan Muslim (Stand Up Comedian), Kemotherapy (Illustrator), Arie Keriting (Stand Up Comedian), Eno Bening (Content Creator), Barlie Ve (Illustrator), dan Dustin Tiffani (Comedian).
Cuitan Teguh soal teror tersebut sudah mendapat balasan sebanyak 465 twit, serta ditwit ulang sebanyak 5970 kali, dan disukai sebanyak 12,4 ribu.
Dalam balasannya, warga net mempertanyakan operator 10 orang tersebut. Pertanyaan tersebut antara lain dilontarkan akun @dustinalfahta.
"Apakah yang kena ini memakai operator plat merah semua??? Fixx kao bener blacklist operator plat merah," tulisnya. Namun demikian, beberapa nomor korban itu ada yang merupakan provider swasta.
Apakah yg kena ini memakai operator plat merah semua ???
— Dustin Al-fahta #BlokirKominfo (@dustinalfahta) August 1, 2022
Fixx kalo bener blacklist operator plat merah
Sementara itu, akun @vincent_irving membagikan tips agar nomor HP tidak diambil alih. Menurutnya, hal tersebut bisa dicegah dengan menambahkan PIN di kartu SIM masing-masing.
Unggahan @vincent_irving dibalas akun @opsi_terakhir yang membagikan tips untuk menerapkan PIN di kartu SIM.
"Caranya buka pengaturan, ketika dikolom pencarian "kunci sim" kunci kartu sim, pilih sim 1/2, pilih kunci sim, masukan password awal (1234). Kalo kunci sim nya udah aktif tinggal di ubah aja password sim nya," tulisnya.
- Cara nya buka pengaturan
— Yudha (@opsi_terakhir) August 1, 2022
- ketika dikolom pencarian "kunci sim"
- kunci kartu sim
- pilih sim 1 / 2
- pilih kunci sim
- masukan password awal ( 1234 )
Kalo kunci sim nya udah aktif tinggal di ubah aja password sim nya
Sebanyak 10 orang yang mendapat serangan siber tercatat pernah mengkritik aturan PSE dari Kominfo. Resi Respati misalnya, pernah berbicara di Twitter Space tertanggal Rabu (20/7). Sementara, Tretan Muslim ikut hadir di Twitter Space #BlokirKominfo pada Sabtu (30/7).
Hari ini dampak dari pemblokiran sewenang-wenang oleh @kemkominfo udah bisa kita rasakan dan kini saatnya untuk mengambil langkah serius untuk sama-sama #BlokirKominfo.
— Teguh Aprianto (@secgron) July 30, 2022
Gabung di diskusi #ProtesNetizen malam ini: https://t.co/gpiQjxcLN9 pic.twitter.com/pFGR3OgOpv
Tanggapan Menkominfo Soal Teror Kepada Aktivis di halaman berikutnya...