TV Jadul Wajib Punya Antena untuk Saksikan Siaran Digital

CNN Indonesia
Jumat, 26 Agu 2022 09:00 WIB
TV jaman dulu (jadul) membutuhkan Set Top Box (STB) untuk menyaksikan siaran digital. Namun kepemilikan antena tak kalah penting.
TV jaman dulu membutuhkan STB dan antena untuk menyaksikan siaran digital. Foto: ANTARA FOTO/YULIUS SATRIA WIJAYA
Jakarta, CNN Indonesia --

Migrasi TV analog ke TV digital atau Analog Switch Off (ASO) membawa era baru dalam menikmati tayangan televisi. Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat ingin menyaksikan siaran TV digital, di antaranya kelengkapan perangkat.

Untuk smart TV yang sudah dibekali dengan Tuner digital DVB-T2, maka TV tersebut hanya membutuhkan antena untuk menangkap siaran TV digital.

Sementara untuk TV jadul atau TV yang hanya bisa menerima siaran TV analog, perangkat Set Top Box (STB) dibutuhkan untuk mengkonversi sinyal digital ke TV.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski demikian, STB tidak dapat langsung menangkap siaran digital, sehingga TV jadul masih membutuhkan antena untuk menangkap sinyal.

Antena berfungsi untuk menangkap siaran TV digital, STB berfungsi mengkonversi sinyal digital tersebut menjadi sinyal analog, dan TV nantinya akan menampilkan audio serta visual dari siaran digital.

Sebagai catatan, STB digital yang dapat digunakan yaitu STB DVB-T2 karena pemerintah menggunakan sistem siaran berbasis DVB-T2 yang merupakan sistem siaran generasi kedua dan pembaharuan dari sistem DVB-T.

Umumnya, STB dihubungkan ke TV lewat port HDMI. Namun, pada TV yang umurnya terlalu lawas, STB dapat dihubungkan lewat port RCA atau AV dengan menggunakan kabel RCA.

Selain soal perangkat, konsumen juga perlu memastikan wilayah tempat tinggal sudah tercover sinyal digital untuk menyaksikan siaran TV digital.

Saat ini program migrasi TV analog ke TV digital tengah dilaksanakan pemerintah lewat Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Rencananya program ini akan rampung sepenuhnya pada 2 November 2022 mendatang.

Dengan kehadiran siaran TV digital, masyarakat dapat menyaksikan tayangan televisi dengan kualitas yang lebih jernih serta saluran yang lebih beragam.

Selain itu, migrasi TV analog ke TV digital juga memberi penghematan penggunaan spektrum frekuensi radio. Dengan adanya penghematan tersebut, spektrum frekuensi radio dapat dimanfaatkan untuk layanan internet broadband atau internet kecepatan tinggi, seperti jaringan 5G.

[Gambas:Video CNN]

(lom/lth)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER