Benarkah Warga Tak Siap Hijrah ke TV Digital?

CNN Indonesia
Rabu, 05 Okt 2022 08:38 WIB
Survei AC Nielsen menyatakan mayoritas warga belum siap beralih penuh ke TV digital. Ada apa?
Kominfo membatalkan ASO Jabodetabek 5 Oktiber. (Foto: CNN Indonesia/Kustin Ayuwuragil)

Sementara, Dio (27), seorang wiraswasta, mengatakan tak memiliki persiapan apa pun. "Tidak ada [persiapan khusus], karena di rumah sudah pakai saluran TV kabel," ungkap dia.

Lagipula, pemuda yang tinggal di Bogor ini tidak terlalu sering menonton TV. "Mungkin hanya dua kali dalam seminggu," akunya. Maka dari itu, program suntik mati TV analog ini tidak terlalu berdampak padanya.

Haikal (23), karyawan Swasta yang tinggal di Jakarta Selatan, mengatakan program ASO tidak mempersiapkan apa pun jelang ASO karena jarang menonton TV.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Enggak apa-apa, jarang nonton juga," katanya.

Sugiardi (60), yang tinggal di Bogor, memilih menggunakan antena daripada STB dan TV kabel karena sudah menggunakan Smart TV.

"[Saya menonton dengan] antena tv digital, karena sudah pakai smart tv," ujarnya.

Menurut Sugiardi, suntik mati TV analog tidak berdampak padanya. Sugiardi menyebut siaran di TV analog terkadang tidak jernih, dan malah ada saluran TV yang tidak tertangkap.

Pria yang memiliki usaha warung kelontong ini mengaku pernah mencoba menggunakan STB untuk menonton siaran TV di rumah. Namun pengalaman yang kurang baik membuatnya kini tidak memilih STB untuk menonton siaran TV.

"Menggunakan set top itu emang menjadi jernih siaran tv nya hanya di rumah saya pernah coba pasang set top box untuk tv inch yg besar itu gambarnya itu jadi melebar," ujarnya.

(lom/arh)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER