Google Sudah Akui Media Sosial Milik Donald Trump
Truth Social, media sosial milik eks Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, dapat lampu hijau Google untuk masuk ke Play Store. Itu artinya, pengguna Android dapat mengunduh aplikasi tersebut di ponsel masing-masing.
Melansir CNN Business, Google sebelumnya tak mengizinkan Truth Social beredar di Play STore. Pasalnya, Google menganggap aplikasi tersebut belum memenuhi ketentuan soal konten yang berisi kekerasan.
Namun juru bicara Google mengonfirmasi, Truth Social kini telah memenuhi ketentuan tersebut. "Aplikasi bisa beredar di Play Store dengan syarat mereka memenuhi panduan kami, termasuk keharusan untuk memoderasi konten dari pengguna secara efektif dan menghapus unggahan yang berisi kekerasan," kata juru bicara tersebut.
Truth Social kini memiliki kebijakan, pengguna akan dihapus dari platform jika memuat konten yang mendorong kekerasan. Mereka juga setuju untuk menerapkan kebijakan serupa untuk konten yang berisi hasutan.
Truth Social sebetulnya sudah mengajukan diri untuk tampil di Play Store sejak Agustus. Namun pengajuan mereka ditangguhkan karena masalah konten berisi hasutan dan kekerasan tersebut.
Di luar Android, Truth Social sudah bisa diunduh lebih dahulu pada Februari. Alhasil, pengguna Android yang ingin memakainya harus menggunakan versi web atau toko aplikasi lain.
Mengutip Engadget, Google mensyaratkan aplikasi yang memuat konten dari pegguna (user generated content), harus punya kebijakan untuk mencegah tindakan abusif, ancaman kekerasan, dan mekanisme untuk memaksakan kebijakan itu.
Trump meluncurkan Truth Social pada Februari lalu setelah akun Facebook dan Twitternya ditutup. Penutupan akun Trump berkaitan dnenga kerusuhan di Capitol yang dibuat pendukungnya.
Lihat Juga :101 SCIENCE Kenapa Salju Berwarna Putih? |
Truth Social kemudian digunakan Trump beserta kelompok konservatif untuk saling berkomunikasi. Trump pun kerap menggunakan aplikasi tersebut untuk melawan narasi yang menjelekkan dirinya.
"Fake News Media kerepotan menanggapi banyaknya kebenaran muncul. Mereka bekerja siang-malam untuk membantahnya," tulis Trump.
"Sejatinya, banyak orang-orang besar di Washington D.C sedang melawan kebenaran, tetapi mereka tidak akan sukses," tulisnya lagi.
(lth/lth)