Kebocoran Pesawat Soyuz Masih Diteliti, 7 Astronaut di ISS Aman?

CNN Indonesia
Jumat, 23 Des 2022 20:00 WIB
Ilustrasi. Kebocoran di pesawat luar angkasa Soyuz milik Rusia masih diteliti. (dok. nasa.gov)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kebocoran pada wahana antariksa Soyuz milik Rusia masih diteliti. Sebelumnya, kebocoran itu menyebabkan beberapa astronaut gagal spacewalk, meski mereka tetap aman di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

Kebocoran itu pertama kali dideteksi pada rabu (15/12) di sistem pendingin Soyuz MS-22. Kebocoran tersebut terdeteksi satu jam 40 menit sebelum kosmonaut Sergey Prokopyev dan Dmitry Petelin dari Rocosmos dijadwalkan memulai spacewalk selama 6 jam 40 menit.

Melansir Space, Sergey dan Petelin pun harus membatalkan misi spacewalk yang disebut dengan Extravehicular Activity (EVA). Padahal, mereka baru saja memulai proses pengurangan tekanan (depressurizing) sebelum melangkah keluar pesawat.

Jika menurut analisa termal Soyuz MS-22 tak layak terbang dengan kru, maka Rocosmos akan menjadwalkan peluncuran nirawak kapsul Soyuz lain pada pertengahan Maret dari stasiun peluncuran Baikonur di Kazakhstan.

"Mereka membidik akhir Februari untuk peluncuran Soyuz berikutnya," kata Manajer Program ISS NASA, Joel Montalbano yang juga ada dalam jumpa pers via video call tersebut. 

Montalbano mengatakan, penyebab kerusakan itu masih belum jelas. Namun sepertinya itu tidak disebabkan oleh hujan meteor Geminid yang merupakan fenomena tahunan. Pasalnya, kapsul Soyuz dihantam dari arah yang lain. 

"Kedua tim pelacak di Houston dan Moskow mengonfirmasi, kerusakan itu bukan dari hujan meteor," kata Montalbano.

Mengutip situs resmi NASA,  NASA dan Rocosmos  terus bekerjasama untuk menentukan langkah selanjutnya. Namun demikian, kedua badan antariksa itu memastikan kru yang ada di ISS aman dan tidak terancam kebocoran tersebut. 

Pesawat Soyuz MS-22 diluncurkan pada September lalu dan membawa Prokopyev, Petelin dan astronaut NASA, Frank Rubio. Sebagai tambahan, bersama dengan ketiganya juga diberangkatkan sebuah wahana yang akan menjadi pesawat darurat untuk evakuasi jika dibutuhkan.

Lebih lanjut, spacewalk ini sebetulnya direncanakan menjadi yang ke-12 di ISS dan ke-257 dalam sejarah wahana tersebut. Saat ini, ISS diisi oleh tujuh kru masing-masing tiga dari Rusia, tiga dari Amerika Serikat, dan satu dari Jepang.

Selain Soyuz M-22, ada pesawat Crew Dragon dari SpaceX yang menempel di ISS setelah berangkat dari Bumi pada Oktober lalu. Pesawat itu membawa dua astronaut NASA, satu astronaut Jepang, dan satu kosmonaut Rusia.

(lom/lth)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK