Warga di Jakarta diminta mewaspadai cuaca buruk siang hingga sore hari. Hal itu diperkirakan akan memicu banjir di wilayah Jakarta Selatan.
"Waspada potensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang berdurasi singkat di wilayah Jaksel, Jakbar, Jaktim, Jakut, dan Jakpus pada siang dan sore hari," menurut keterangan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di laman resminya, Jumat (20/1).
"Waspada banjir di wilayah Jaksel," lanjut keterangan bertajuk Peringatan Dini' tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, seluruh wilayah Jakarta, kecuali Kepulauan Seribu yang dilanda hujan, pada pagi hari masih berawan.
Pada siang hari, cuaca diperkirakan mengalami perubahan. Mulai pukul 10.00 WIB, semua kecamatan di Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, dan Jakarta Timur diperkirakan dilanda hujan lebat hingga hujan petir.
Hujan deras itu diprediksi berlangsung pula pada periode pukul 13.00 WIB meski di sebagian kecil wilayah mereda jadi hujan ringan. Misalnya, Kecamatan Koja dan Pademangan (Jakarta Utara), Menteng dan Kemayoran (Jakpus), serta Matraman (Jaktim).
Sementara, sebagian besarnya masih hujan lebat hingga disertai petir.
Pada sore hari, sekitar pukul 16.00 WIB, hujan mereda di sebagian besar wilayah DKI Jakarta menjadi berawan. Meski begitu, ada sebagian kecil yang masih hujan ringan. Contohnya, Kembangan dan Palmerah (Jakbar), Jatinegara dan Pulo Gadung (Jaktim), serta sebagian besar Jaksel.
Pada pukul 19.00 WIB hingga Sabtu (21/1) dini hari, mayoritas cuaca di DKI Jakarta diperkirakan cerah berawan.
Sementara, suhu udara di DKI Jakarta diperkirakan berada pada kisaran 21 hingga 29 derajat celsius.
Merespons peringatan dini itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI menyiagakan sebanyak 267 tim reaksi cepat (TRC) di setiap kelurahan Jakarta.
"Sebagai upaya percepatan koordinasi dan penanganan bencana," kata Kepala Satuan Pelaksana Pengolahan Data dan Informasi BPBD DKI Michael Sitanggang di Jakarta, Jumat (20/1) dikutip dari Antara.
"Kami juga mendistribusikan sarana dan prasarana pendukung penanganan banjir kepada setiap kelurahan yang berada di kawasan rawan banjir, seperti perahu, ring buoys (ban pelampung), jaket pelampung dan lainnya," lanjutnya.
(arh/tim/arh)